Contoh Hukum Newton 2 dalam Kehidupan Sehari-hari
Hukum Newton 2 adalah salah satu hukum fisika yang paling penting dalam mekanika klasik. Hukum ini menjelaskan hubungan antara gaya, massa, dan percepatan. Secara matematis, hukum Newton 2 dapat ditulis sebagai berikut:
F = ma Dimana:
- F adalah gaya (Newton)
- m adalah massa (kg)
- a adalah percepatan (meter per detik kuadrat)
Hukum Newton 2 berlaku untuk semua benda, baik yang bergerak maupun diam. Hukum ini dapat diterapkan dalam berbagai macam fenomena dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya:
1. Mobil yang melaju
Ketika mobil melaju, gaya yang bekerja padanya adalah gaya dorong dari mesin. Gaya ini menyebabkan mobil mengalami percepatan ke depan. Semakin besar gaya dorong, semakin besar pula percepatan mobil.
2. Sepeda yang berhenti
Ketika sepeda berhenti, gaya yang bekerja padanya adalah gaya gesek antara ban dan jalan. Gaya gesek ini menyebabkan sepeda mengalami percepatan ke belakang. Semakin besar gaya gesek, semakin besar pula percepatan sepeda ke belakang.
3. Bola yang dilempar
Ketika bola dilempar ke atas, gaya yang bekerja padanya adalah gaya gravitasi. Gaya gravitasi menyebabkan bola mengalami percepatan ke bawah. Semakin besar massa bola, semakin kecil pula percepatan bola ke bawah.
4. Kelereng yang menggelinding
Ketika kelereng menggelinding, gaya yang bekerja padanya adalah gaya gesek antara kelereng dan permukaan. Gaya gesek ini menyebabkan kelereng mengalami percepatan ke arah yang berlawanan dengan arah geraknya. Semakin besar gaya gesek, semakin cepat pula kelereng berhenti.
5. Menimba air di sumur
Ketika menimba air di sumur, gaya yang bekerja pada ember adalah gaya tarik dari tali. Gaya ini menyebabkan ember mengalami percepatan ke atas. Semakin besar gaya tarik, semakin besar pula percepatan ember ke atas.
Itulah beberapa contoh penerapan hukum Newton 2 dalam kehidupan sehari-hari. Hukum ini merupakan dasar dari banyak konsep fisika yang penting, seperti impuls, momentum, dan energi kinetik.