Induk Organisasi Basket Internasional: FIBA
Bola basket adalah salah satu olahraga paling populer di dunia. Olahraga ini dimainkan oleh jutaan orang di seluruh dunia, baik secara profesional maupun amatir. Untuk mengatur dan mengembangkan olahraga ini secara internasional, dibentuklah sebuah induk organisasi yang bernama Fédération Internationale de Basketball (FIBA).
Sejarah FIBA
FIBA didirikan pada tanggal 18 Juni 1932 di Jenewa, Swiss. Organisasi ini didirikan oleh 8 negara, yaitu Argentina, Belgia, Cekoslovakia, Prancis, Yunani, Italia, Rumania, dan Swiss. Pada saat itu, FIBA memiliki 12 anggota.
Sejak didirikan, FIBA telah berkembang pesat. Saat ini, FIBA memiliki 213 anggota dari seluruh dunia. FIBA beranggotakan federasi bola basket nasional dari setiap negara.
Fungsi FIBA
FIBA memiliki beberapa fungsi utama, yaitu:
- Mengatur dan mengembangkan olahraga bola basket secara internasional
- Menyelenggarakan kompetisi bola basket internasional
- Menetapkan peraturan permainan bola basket
- Memberikan bimbingan dan pelatihan kepada federasi bola basket nasional
Kompetisi Bola Basket Internasional
FIBA menyelenggarakan berbagai kompetisi bola basket internasional, termasuk:
- Olimpiade
- Piala Dunia Bola Basket
- Piala Dunia Wanita
- EuroBasket
- FIBA Asia Cup
- FIBA AmeriCup
- FIBA Oceania Championship
Perbasi dan FIBA
Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) adalah federasi bola basket nasional di Indonesia. Perbasi resmi bergabung dengan FIBA pada tahun 1953.
Perbasi bertanggung jawab untuk mengembangkan olahraga bola basket di Indonesia. Perbasi juga mewakili Indonesia dalam kompetisi bola basket internasional yang diselenggarakan oleh FIBA.
Kesimpulan
FIBA adalah induk organisasi bola basket internasional yang bertanggung jawab untuk mengatur dan mengembangkan olahraga ini secara global. FIBA memiliki berbagai fungsi, termasuk menyelenggarakan kompetisi bola basket internasional, menetapkan peraturan permainan, dan memberikan bimbingan dan pelatihan kepada federasi bola basket nasional.