Contoh Catatan Kaki
Catatan kaki (footnote) adalah keterangan atau penjelasan tambahan yang ditulis di bagian bawah halaman, biasanya berisi sumber kutipan, keterangan naratif, atau komentar. Catatan kaki berfungsi untuk memberikan informasi yang lebih lengkap dan detail tentang suatu hal yang disebutkan dalam tulisan.
Catatan kaki biasanya digunakan dalam karya tulis ilmiah, seperti makalah, tesis, atau disertasi. Namun, catatan kaki juga dapat digunakan dalam karya tulis non-ilmiah, seperti buku, artikel, atau blog.
Format Penulisan Catatan Kaki
Ada beberapa format penulisan catatan kaki yang umum digunakan, yaitu:
- Format numerik
Format numerik adalah format yang paling umum digunakan. Dalam format ini, nomor catatan kaki ditempatkan di akhir kalimat yang dirujuk, diikuti dengan tanda kurung buka. Keterangan catatan kaki ditulis di bawah halaman, dengan nomor yang sama dengan nomor yang ada di dalam tulisan.
Contoh:
Menurut penelitian [1], tingkat polusi udara di kota Jakarta semakin meningkat.
[1] Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, "Laporan Status Lingkungan Hidup Nasional 2023" (Jakarta: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, 2023), hlm. 23.
- Format alfabetis
Format alfabetis adalah format penulisan catatan kaki yang menggunakan huruf alfabet. Dalam format ini, huruf alfabet ditempatkan di akhir kalimat yang dirujuk, diikuti dengan tanda kurung buka. Keterangan catatan kaki ditulis di bawah halaman, dengan huruf alfabet yang sama dengan huruf yang ada di dalam tulisan.
Contoh:
Menurut [A], tingkat polusi udara di kota Jakarta semakin meningkat.
[A] Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, "Laporan Status Lingkungan Hidup Nasional 2023" (Jakarta: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, 2023), hlm. 23.
- Format campuran
Format campuran adalah format penulisan catatan kaki yang menggabungkan format numerik dan alfabetis. Dalam format ini, nomor catatan kaki digunakan untuk sumber-sumber yang pertama kali dikutip, diikuti dengan huruf alfabet untuk sumber-sumber yang dikutip kembali.
Contoh:
Menurut [1], tingkat polusi udara di kota Jakarta semakin meningkat. [A]
[1] Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, "Laporan Status Lingkungan Hidup Nasional 2023" (Jakarta: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, 2023), hlm. 23.
[A] Menurut [2], tingkat polusi udara di kota Jakarta diprediksi akan terus meningkat.
[2] Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, "Prospek Cuaca dan Iklim Indonesia 2023-2027" (Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, 2022), hlm. 12.
Isi Catatan Kaki
Isi catatan kaki dapat berupa berbagai macam, tergantung pada tujuan penulisannya. Berikut adalah beberapa contoh isi catatan kaki:
- Sumber kutipan
Catatan kaki dapat digunakan untuk menuliskan sumber kutipan. Dalam hal ini, isi catatan kaki harus memuat informasi lengkap tentang sumber kutipan, seperti nama penulis, judul karya, penerbit, tahun terbit, dan halaman yang dikutip.
- Keterangan naratif
Catatan kaki dapat digunakan untuk memberikan keterangan naratif tentang suatu hal yang disebutkan dalam tulisan. Dalam hal ini, isi catatan kaki dapat berupa penjelasan, definisi, atau contoh.
- Komentar
Catatan kaki dapat digunakan untuk menuliskan komentar atau pendapat penulis tentang suatu hal yang disebutkan dalam tulisan.
Tips Menulis Catatan Kaki
Berikut adalah beberapa tips menulis catatan kaki yang baik dan benar:
- Gunakan format penulisan yang konsisten
Pilihlah satu format penulisan catatan kaki yang akan Anda gunakan, dan gunakan format tersebut secara konsisten di sepanjang tulisan.
- Tulislah isi catatan kaki dengan jelas dan ringkas
Isi catatan kaki harus ditulis dengan jelas dan ringkas, sehingga mudah dibaca dan dipahami.
- Periksa kembali catatan kaki Anda
Pastikan Anda telah memeriksa kembali catatan kaki Anda dengan cermat untuk memastikan bahwa tidak ada kesalahan.
Dengan memahami cara menulis catatan kaki yang baik dan benar, Anda dapat membuat karya tulis Anda lebih informatif dan kredibel.