Makna Lagu No Surprises – Radiohead
"No Surprises" adalah lagu dari band rock asal Inggris, Radiohead, yang dirilis pada 12 Januari 1998. Lagu ini merupakan single terakhir dari album studio ketiga mereka, OK Computer. Lagu ini ditulis oleh Thom Yorke, vokalis Radiohead, dan diproduseri oleh Nigel Godrich.
Lagu "No Surprises" memiliki tempo yang lambat dan mendayu-dayu, dengan melodi yang sederhana namun menghanyutkan. Lirik lagu ini mengungkapkan perasaan lelah dan putus asa dari seseorang yang merasa hidupnya penuh dengan kepalsuan dan kekecewaan.
Pada bait pertama, lirik lagu ini menggambarkan seseorang yang merasa lelah dan tidak bahagia dengan hidupnya. Ia merasa tertekan oleh rutinitas yang membosankan dan tidak ada harapan.
"You look so tired, unhappy,
Bring down the government,
They don’t, they don’t speak for us."
Pada bait kedua, lirik lagu ini mengungkapkan kekecewaan seseorang terhadap pemerintah dan sistem yang ada. Ia merasa bahwa pemerintah tidak mewakili kepentingan rakyat, dan hanya mementingkan kepentingan mereka sendiri.
"I’ll take a quiet life,
A handshake of carbon monoxide."
Pada bait ketiga, lirik lagu ini mengungkapkan keinginan seseorang untuk melarikan diri dari kehidupan yang penuh dengan kepalsuan dan kekecewaan. Ia ingin hidup dengan tenang, bahkan jika itu berarti harus mati.
"Exit music (for a film),
This is my last chance,
I’ll take it,
You’re all alone, come inside,
Don’t be afraid, we’ll walk this road together,
Through the storm, in silence,
We’ll show you how."
Lagu "No Surprises" merupakan salah satu lagu Radiohead yang paling terkenal dan sukses. Lagu ini telah memenangkan berbagai penghargaan, termasuk Brit Award untuk Best British Single dan MTV Video Music Award untuk Best Alternative Video. Lagu ini juga telah dicover oleh banyak artis, termasuk Coldplay, Regina Spektor, dan Beck.
Lagu "No Surprises" dapat diinterpretasikan secara luas, tergantung pada pengalaman dan perspektif masing-masing pendengar. Namun, secara umum, lagu ini merupakan ungkapan perasaan lelah, putus asa, dan keinginan untuk melarikan diri dari kehidupan yang penuh dengan kepalsuan dan kekecewaan.