Radar Tegal Hari Ini: Konsumsi BBM Jateng dan DIY Melonjak, Mazda Siapkan 6 Mobil Baru di 2024
Tegal, 19 Desember 2023 – Radar Tegal edisi hari ini, Selasa, 19 Desember 2023, memuat sejumlah berita penting, baik lokal, regional, maupun nasional. Salah satu berita utama yang dimuat adalah tentang lonjakan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjelang libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
Menurut data dari Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), konsumsi BBM di Jateng dan DIY pada November 2023 mencapai 1,4 juta kiloliter (KL). Angka ini naik 10,3% dibandingkan dengan konsumsi pada bulan sebelumnya.
Kenaikan konsumsi BBM ini dipicu oleh meningkatnya aktivitas masyarakat menjelang libur Nataru. Masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik atau berlibur diperkirakan akan menggunakan kendaraan pribadi yang membutuhkan BBM.
Untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi BBM, BPH Migas telah melakukan sejumlah upaya, di antaranya dengan menambah pasokan BBM ke SPBU-SPBU di Jateng dan DIY. Selain itu, BPH Migas juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan BBM secara bijak.
Selain berita utama tentang konsumsi BBM, Radar Tegal juga memuat sejumlah berita penting lainnya, di antaranya:
- Mazda Siapkan 6 Mobil Baru di 2024, Mulai dari yang Bermesin Hybrid sampai Full EV
Mazda Motor Corporation mengumumkan rencananya untuk meluncurkan enam mobil baru di tahun 2024. Mobil-mobil baru tersebut akan terdiri dari berbagai jenis, mulai dari mobil penumpang, SUV, hingga mobil balap.
Salah satu mobil baru yang akan diluncurkan Mazda adalah Mazda CX-60, sebuah SUV mid-size yang akan menggunakan mesin hybrid. Mazda CX-60 akan menjadi mobil Mazda pertama yang menggunakan mesin hybrid di Indonesia.
Selain Mazda CX-60, Mazda juga akan meluncurkan Mazda CX-80, sebuah SUV full-size yang juga akan menggunakan mesin hybrid. Mazda CX-80 akan menjadi mobil Mazda terbesar yang pernah diproduksi.
- Hati-hati Teror Pinjol Ilegal Menjelang Libur Nataru 2023
Masyarakat diminta untuk berhati-hati terhadap teror dari pinjaman online (pinjol) ilegal menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2024. Pinjol ilegal biasanya akan melakukan teror kepada nasabahnya yang menunggak pembayaran.
Teror yang dilakukan oleh pinjol ilegal biasanya berupa ancaman, intimidasi, bahkan kekerasan. Masyarakat yang menjadi korban teror dari pinjol ilegal dapat melaporkannya ke kepolisian.
- Selektif Menggunakan Layanan Pinjol, Bebas Jeratan Utang dan Teror DC Lapangan
Masyarakat perlu selektif dalam menggunakan layanan pinjaman online (pinjol). Hal ini untuk menghindari terjerat utang dan teror dari debt collector (DC) lapangan.
Sebelum mengajukan pinjaman online, masyarakat perlu membaca dengan cermat syarat dan ketentuan yang berlaku. Masyarakat juga perlu mempertimbangkan kemampuan finansial sebelum mengajukan pinjaman.
Selain itu, masyarakat juga perlu berhati-hati terhadap pinjol ilegal. Pinjol ilegal biasanya tidak memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).