Lirik Lagu Iklim Gerimis Mengundang

Lirik Lagu Iklim Gerimis Mengundang: Makna dan Kehidupan

Lagu "Gerimis Mengundang" merupakan lagu yang dipopulerkan oleh grup musik asal Malaysia, Slam. Lagu ini dirilis pada tahun 1995 dan menjadi salah satu lagu hits di Malaysia dan Indonesia. Lagu ini juga sempat dinyanyikan ulang oleh pedangdut Via Vallen pada tahun 2019.

Lagu "Gerimis Mengundang" memiliki lirik yang sederhana namun sarat makna. Lirik lagu ini mengisahkan tentang seseorang yang merasa terhina dan kecewa karena cintanya ditolak oleh kekasihnya.

Makna Lirik Lagu Iklim Gerimis Mengundang

Lirik lagu "Gerimis Mengundang" dibuka dengan bait pertama yang menggambarkan suasana saat gerimis turun. Suasana yang awalnya cerah berubah menjadi hujan gerimis.

Ku sangkakan panas berpanjangan
Rupanya gerimis, rupanya gerimis
Mengundang, a-ha-ha-ah
Dalam tak sedar ku kebasahan

Pada bait kedua, si pencipta lagu menceritakan bahwa kekasihnya pernah meminta untuk berpisah. Si pencipta lagu awalnya menyangka bahwa permintaan tersebut hanyalah gurauan. Namun, ternyata kekasihnya serius untuk berpisah.

Pernah juga kau pinta perpisahan
Aku sangkakan itu hanyalah
Gurauan, a-ha-ha-ah
Nyata kau serius dalam senyuman

Pada bait ketiga, si pencipta lagu menegaskan bahwa cintanya kepada kekasihnya bukanlah main-main. Ia mencintai kekasihnya dengan tulus dan suci.

Bukan sekejap denganmu
Bukan mainan hasratku
Engkau pun tahu niatku
Tulus dan suci

Pada bait keempat, si pencipta lagu menceritakan bahwa kekasihnya dengan mudahnya mengucapkan kata perpisahan. Ia menganggap perpisahan tersebut sebagai suratan takdir.

Senang benar kau ucapkan
Kau anggap itu suratan
Sikit pun riak wajahmu
Tiada terkilan

Pada bait kelima, si pencipta lagu merasa terhina dan kecewa karena cintanya ditolak. Ia merasa seperti kehilangan separuh nyawanya.

Hanya aku separuh nyawa
Menahan sebak di dada
Sedangkan kau bersahaja
Berlalu tanpa kata

Pada bait keenam, si pencipta lagu merasa bahwa dirinya telah diperlakukan tidak adil. Ia merasa bahwa cintanya telah disia-siakan.

Terasa diri amat terhina
Kau lakukan
Terasa diri amat terhina
Kau lakukan

Kehidupan

Lirik lagu "Gerimis Mengundang" dapat dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari. Lagu ini dapat menggambarkan perasaan seseorang yang pernah mengalami cinta tak terbalas.

Lagu ini juga dapat menggambarkan perasaan seseorang yang merasa kecewa dan terhina karena cintanya ditolak. Perasaan tersebut dapat dialami oleh siapa saja, baik pria maupun wanita.

Lagu "Gerimis Mengundang" merupakan lagu yang menyentuh hati. Lagu ini dapat memberikan rasa empati bagi siapa saja yang pernah mengalami cinta tak terbalas.

Check Also

Deskripsikan Gangguan Keamanan Pada Masa Demokrasi Parlementer

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *