Contoh Tawakal dalam Kehidupan Sehari-hari
Tawakal adalah salah satu akhlak terpuji yang diajarkan oleh Islam. Tawakal berarti menyerahkan segala urusan kepada Allah SWT setelah berusaha dengan sungguh-sungguh. Tawakal merupakan sikap yang penting untuk dimiliki oleh setiap muslim, karena dapat memberikan ketenangan hati dan pikiran dalam menghadapi berbagai macam persoalan hidup.
Ada banyak contoh tawakal yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini adalah beberapa contohnya:
- Berusaha dan berikhtiar dengan maksimal, selanjutnya bertawakal kepada Allah SWT. Misalnya, seorang siswa yang sedang mempersiapkan ujian harus belajar dengan sungguh-sungguh. Setelah itu, ia harus bertawakal kepada Allah SWT agar diberikan kemudahan dalam mengerjakan ujian dan mendapatkan hasil yang memuaskan.
- Tidak mudah berputus asa dalam berusaha. Misalnya, seorang pengusaha yang mengalami kegagalan dalam usahanya harus tetap berusaha dan tidak mudah menyerah. Ia harus bertawakal kepada Allah SWT agar diberi kekuatan dan kesabaran untuk menghadapi kegagalan tersebut.
- Menerima semua ketentuan Allah SWT dengan rasa ikhlas dan rida. Misalnya, seorang pasien yang menderita penyakit harus menerima penyakitnya dengan ikhlas dan rida. Ia harus bertawakal kepada Allah SWT agar diberikan kesembuhan.
- Ketika meninggalkan rumah, kita bertawakal kepada Allah SWT atas rumah yang kita tinggalkan. Misalnya, seorang ibu yang meninggalkan anaknya untuk bekerja harus bertawakal kepada Allah SWT agar anaknya selalu dalam lindungan-Nya.
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menerapkan tawakal:
- Tawakal harus didasari dengan keyakinan yang kuat bahwa Allah SWT adalah Maha Pengatur dan Maha Berkuasa atas segala sesuatu.
- Tawakal harus disertai dengan usaha dan ikhtiar yang maksimal.
- Tawakal harus dilakukan dengan penuh keikhlasan dan rida.
Tawakal merupakan salah satu kunci untuk meraih kesuksesan dan kebahagiaan dalam hidup. Dengan bertawakal, kita dapat menyerahkan segala urusan kepada Allah SWT dan tidak akan merasa cemas atau khawatir dengan hasil yang akan diperoleh.