Foto KTP untuk Pinjaman Online: Risiko dan Cara Mencegahnya
Kartu Tanda Penduduk (KTP) adalah dokumen identitas resmi yang wajib dimiliki oleh setiap warga negara Indonesia. KTP berisi informasi penting, seperti nama, alamat, tanggal lahir, dan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Informasi-informasi tersebut dapat digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk untuk mengajukan pinjaman online.
Risiko Penggunaan Foto KTP untuk Pinjaman Online
Penggunaan foto KTP untuk pinjaman online dapat menimbulkan berbagai risiko, baik bagi pemilik KTP maupun bagi orang lain. Risiko-risiko tersebut antara lain:
- Pemilik KTP dapat ditipu atau dirugikan oleh pihak pinjaman online yang tidak bertanggung jawab. Hal ini dapat terjadi jika pemilik KTP tidak memeriksa dengan cermat persyaratan dan ketentuan pinjaman online yang bersangkutan.
- Pemilik KTP dapat diteror oleh penagih utang dari pinjaman online. Hal ini dapat terjadi jika pemilik KTP tidak dapat melunasi pinjamannya.
- Foto KTP pemilik KTP dapat digunakan oleh orang lain untuk melakukan kejahatan, seperti kejahatan perbankan atau kejahatan identitas. Hal ini dapat terjadi jika foto KTP pemilik KTP bocor ke pihak yang tidak bertanggung jawab.
Cara Mencegah Penggunaan Foto KTP untuk Pinjaman Online
Untuk mencegah penggunaan foto KTP untuk pinjaman online, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, antara lain:
- Hati-hati dalam memberikan foto KTP kepada pihak lain. Pastikan hanya memberikan foto KTP kepada pihak yang terpercaya dan memiliki kredibilitas yang baik.
- Jangan pernah memberikan foto KTP Anda kepada orang yang tidak Anda kenal.
- Pastikan foto KTP Anda tidak tersebar di internet. Anda dapat membubuhkan watermark pada foto KTP Anda untuk mencegahnya tersebar.
- Cek dengan cermat persyaratan dan ketentuan pinjaman online sebelum mengajukan pinjaman. Pastikan pinjaman online yang Anda pilih terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Langkah-langkah Membubuhkan Watermark pada Foto KTP
Berikut adalah langkah-langkah membubuhkan watermark pada foto KTP:
- Scan atau foto KTP Anda dengan benar dan jelas.
- Buka aplikasi edit foto. Anda dapat menggunakan aplikasi bawaan ponsel atau melalui PicsArt, IG Story, atau Phonto).
- Klik “Tambahkan Text”, lalu masukkan informasi tanggal dan kepentingan scan.
- Tambahkan nama perusahaan yang meminta pada teks tersebut.
- Atur ukuran dan posisi teks agar tidak menutupi informasi penting.
- Turunkan transparansi teks agar informasi dan watermark sama-sama masih terbaca.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat mengurangi risiko penggunaan foto KTP untuk pinjaman online.