Contoh Kata Hubung dalam Bahasa Indonesia
Kata hubung adalah kata yang menghubungkan dua buah kata, frasa, klausa, atau kalimat. Kata hubung berfungsi untuk menunjukkan hubungan antara dua bagian kalimat yang dihubungkannya.
Dalam bahasa Indonesia, kata hubung dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
- Kata hubung intrakalimat
- Kata hubung antarkalimat
Kata hubung intrakalimat
Kata hubung intrakalimat adalah kata hubung yang menghubungkan dua buah kata, frasa, atau klausa dalam satu kalimat. Kata hubung intrakalimat dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
- Kata hubung aditif
- Kata hubung adversatif
- Kata hubung korelatif
- Kata hubung subordinatif
Kata hubung aditif
Kata hubung aditif adalah kata hubung yang menghubungkan dua buah kata, frasa, atau klausa yang memiliki hubungan aditif atau penambahan. Contoh kata hubung aditif adalah:
- dan
- serta
- lagi
- pula
Contoh penggunaan kata hubung aditif:
- Ibu dan Ayah pergi ke pasar.
- Anak-anak serta orang tua mereka menonton film.
- Adik masih lelah, lagi pula dia belum makan.
- Sinta membeli baju dan sepatu.
Kata hubung adversatif
Kata hubung adversatif adalah kata hubung yang menghubungkan dua buah kata, frasa, atau klausa yang memiliki hubungan adversatif atau pertentangan. Contoh kata hubung adversatif adalah:
- tetapi
- melainkan
- sedangkan
- walaupun
- meskipun
Contoh penggunaan kata hubung adversatif:
- Adik ingin bermain, tetapi Ibu melarangnya.
- Budi bukan anak yang malas, melainkan anak yang rajin.
- Dia ingin pergi ke pantai, sedangkan teman-temannya ingin pergi ke gunung.
- Meskipun hujan, mereka tetap berangkat ke sekolah.
- Meskipun dia kaya, dia tidak sombong.
Kata hubung korelatif
Kata hubung korelatif adalah kata hubung yang menghubungkan dua buah kata, frasa, atau klausa yang memiliki hubungan korelatif atau saling melengkapi. Contoh kata hubung korelatif adalah:
- baik…maupun
- entah…entah
- seperti…begitu
- semakin…semakin
Contoh penggunaan kata hubung korelatif:
- Baik ayah maupun ibu pergi ke kantor.
- Entah dia benar entah dia salah, aku tidak tahu.
- Sepertinya dia sedang sedih, begitu pula dengan adiknya.
- Semakin dia belajar, semakin pintar dia.
Kata hubung subordinatif
Kata hubung subordinatif adalah kata hubung yang menghubungkan dua buah kata, frasa, atau klausa yang memiliki hubungan subordinatif atau hubungan yang tidak sederajat. Contoh kata hubung subordinatif adalah:
- agar
- supaya
- karena
- sebab
- jika
- apabila
- seandainya
- kalau
- sebab itu
- oleh karena itu
- sedangkan
- meskipun
- walaupun
- biarpun
Contoh penggunaan kata hubung subordinatif:
- Aku belajar agar lulus ujian.
- Dia berdoa supaya lekas sembuh.
- Aku tidak bisa pergi karena aku sakit.
- Dia tidak datang sebab dia ada urusan.
- Jika kamu rajin belajar, kamu akan lulus ujian.
- Apabila kamu tidak belajar, kamu akan gagal ujian.
- Seandainya kamu datang, aku akan senang.
- Kalau kamu mau, aku akan mengantarmu.
- Sebab itu, kamu harus belajar dengan giat.
- Oleh karena itu, kamu harus segera ke dokter.
- Sedangkan dia, masih bermain di luar.
- Meskipun dia sakit, dia tetap pergi ke sekolah.
- Walaupun dia kaya, dia tidak sombong.
- Biarpun dia dimarahi, dia tetap tidak mau mengakui kesalahannya.
Kata hubung antarkalimat
Kata hubung antarkalimat adalah kata hubung yang menghubungkan dua buah kalimat