Contoh Ice Breaker
Ice breaker adalah suatu aktivitas kecil yang dilakukan di awal suatu acara dengan tujuan untuk mencairkan suasana dan membantu peserta untuk mengenal satu sama lain. Ice breaker biasanya dilakukan dalam waktu singkat, sekitar 5-10 menit.
Ada banyak sekali jenis ice breaker yang bisa dilakukan, mulai dari yang sederhana hingga yang kompleks. Berikut ini adalah beberapa contoh ice breaker yang bisa Anda coba:
1. Yel-yel
Yel-yel adalah salah satu ice breaker yang paling umum dilakukan. Yel-yel dapat membantu meningkatkan semangat dan kekompakan tim. Anda bisa membuat yel-yel sendiri atau menggunakan yel-yel yang sudah ada.
2. Tebak gambar
Tebak gambar adalah ice breaker yang menyenangkan dan dapat membantu meningkatkan kreativitas. Anda bisa menggunakan gambar yang sudah ada atau menggambar sendiri.
3. Siapa dia?
Siapa dia? adalah ice breaker yang dapat membantu peserta untuk mengenal satu sama lain dengan lebih baik. Anda bisa membagikan kertas dan pensil kepada peserta, lalu minta mereka untuk menuliskan nama dan satu hal unik tentang diri mereka di kertas tersebut. Setelah itu, kumpulkan kertas tersebut dan bagi secara acak kepada peserta lain. Peserta harus menebak siapa pemilik kertas tersebut berdasarkan informasi yang dituliskan.
4. Kata kunci
Kata kunci adalah ice breaker yang dapat membantu meningkatkan ketelitian dan fokus. Anda bisa membacakan sebuah cerita dan menyebutkan beberapa kata kunci di dalamnya. Peserta harus menjawab "Bisa, Yes!" setiap kali mendengar kata kunci tersebut.
5. Sambung kata
Sambung kata adalah ice breaker yang dapat membantu meningkatkan kreativitas dan kerja sama tim. Anda bisa membagikan kertas dan pensil kepada peserta, lalu minta mereka untuk menuliskan kata di kertas tersebut. Setelah itu, kumpulkan kertas tersebut dan bagi secara acak kepada peserta lain. Peserta harus menghubungkan kata-kata tersebut menjadi kalimat yang bermakna.
6. Tebak logo produk
Tebak logo produk adalah ice breaker yang dapat membantu peserta untuk mengingat informasi. Anda bisa membagikan gambar logo produk kepada peserta, lalu minta mereka untuk menebak nama produk tersebut.
7. Mengisi tic tac toe
Mengisi tic tac toe adalah ice breaker yang dapat membantu meningkatkan strategi dan kerja sama tim. Anda bisa membagi peserta menjadi beberapa kelompok, lalu minta mereka untuk mengisi papan tic tac toe dengan angka. Kelompok yang berhasil mengisi papan tic tac toe terlebih dahulu adalah pemenangnya.
8. Rumus benar-salah
Rumus benar-salah adalah ice breaker yang dapat membantu meningkatkan pengetahuan dan kerja sama tim. Anda bisa membagikan rumus matematika kepada peserta, lalu minta mereka untuk menebak apakah rumus tersebut benar atau salah.
9. Strip seven
Strip seven adalah ice breaker yang dapat membantu meningkatkan ketelitian dan fokus. Anda bisa membagikan kertas dan pensil kepada peserta, lalu minta mereka untuk mencoret tujuh garis dalam tujuh kotak. Peserta harus menyelesaikan tugas ini dalam waktu yang singkat.
10. Berhitung
Berhitung adalah ice breaker yang dapat membantu meningkatkan kemampuan matematika. Anda bisa membagikan kertas dan pensil kepada peserta, lalu minta mereka untuk menghitung bilangan dari 1 hingga 100. Peserta harus menyelesaikan tugas ini dengan cepat dan akurat.
Dalam memilih ice breaker, Anda perlu mempertimbangkan beberapa hal berikut:
- Tujuan acara. Ice breaker yang Anda pilih harus sesuai dengan tujuan acara. Misalnya, jika acara tersebut bertujuan untuk meningkatkan kekompakan tim, Anda bisa memilih ice breaker yang melibatkan kerja sama tim.
- Durasi acara. Pilihlah ice breaker yang sesuai dengan durasi acara. Jika acara tersebut hanya berlangsung singkat, Anda bisa memilih ice breaker yang sederhana dan tidak memakan banyak waktu.
- Jenis peserta. Pilihlah ice breaker yang sesuai dengan jenis peserta. Misalnya, jika pesertanya adalah anak-anak, Anda bisa memilih ice breaker yang menyenangkan dan tidak terlalu serius.
Semoga contoh ice breaker di atas dapat membantu Anda untuk memilih ice breaker yang tepat untuk acara Anda.