Contoh Surat Hibah Tanah

Contoh Surat Hibah Tanah

Hibah adalah pemberian suatu benda atau hak secara cuma-cuma dari seseorang kepada orang lain yang masih hidup. Hibah dapat dilakukan atas benda bergerak maupun tidak bergerak, termasuk tanah.

Surat hibah tanah adalah dokumen hukum yang digunakan untuk mentransfer kepemilikan tanah dari pihak yang menghibahkan (pemberi hibah) kepada pihak yang menerima hibah (penerima hibah). Surat hibah tanah harus dibuat secara tertulis dan ditandatangani oleh kedua belah pihak, serta dibubuhi materai dan saksi.

Berikut adalah contoh surat hibah tanah:

SURAT HIBAH TANAH

Nomor: 001/SH/2023

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: [Nama Pemberi Hibah] Tempat, tanggal lahir: [Tempat, tanggal lahir Pemberi Hibah] NIK: [NIK Pemberi Hibah] Alamat: [Alamat Pemberi Hibah]

Dengan ini menyatakan bahwa saya dengan suka rela dan tanpa paksaan menghibahkan tanah berikut ini kepada:

Nama: [Nama Penerima Hibah] Tempat, tanggal lahir: [Tempat, tanggal lahir Penerima Hibah] NIK: [NIK Penerima Hibah] Alamat: [Alamat Penerima Hibah]

Tanah yang saya hibah tersebut adalah:

Luas: [Luas tanah] Letak: [Letak tanah] Batas-batas: [Batas-batas tanah]

Tanah tersebut saya hibah kepada [Nama Penerima Hibah] untuk digunakan sesuai dengan kebutuhannya. Saya melepaskan hak saya atas tanah tersebut dan tidak akan menuntutnya kembali.

Demikian surat hibah ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

[Tempat, tanggal] [Nama Pemberi Hibah]

Selain contoh surat hibah tanah di atas, Anda juga dapat membuat surat hibah tanah sesuai dengan kebutuhan Anda. Namun, pastikan surat hibah tersebut memuat informasi-informasi penting berikut ini:

  • Nama, tempat, tanggal lahir, NIK, dan alamat dari pemberi hibah dan penerima hibah.
  • Keterangan mengenai tanah yang dihibahkan, termasuk luas, letak, dan batas-batasnya.
  • Pernyataan dari pemberi hibah bahwa ia menghibahkan tanah tersebut secara sukarela dan tanpa paksaan.
  • Pelepasan hak dari pemberi hibah atas tanah tersebut.

Surat hibah tanah yang telah dibuat harus didaftarkan ke Kantor Pertanahan setempat. Pendaftaran ini dilakukan untuk mengubah status kepemilikan tanah dari pemberi hibah menjadi penerima hibah.

Berikut adalah langkah-langkah pendaftaran surat hibah tanah:

  1. Lengkapi dokumen-dokumen yang diperlukan, yaitu:
    • Surat hibah tanah yang telah dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak, serta dibubuhi materai dan saksi.
    • Fotokopi KTP dan KK pemberi hibah dan penerima hibah.
    • Sertifikat tanah.
  2. Datang ke Kantor Pertanahan setempat.
  3. Ajukan permohonan pendaftaran surat hibah tanah.
  4. Berikan dokumen-dokumen yang diperlukan kepada petugas Kantor Pertanahan.
  5. Tunggu proses pendaftaran selesai.

Proses pendaftaran surat hibah tanah biasanya memakan waktu sekitar 1-2 minggu. Setelah proses pendaftaran selesai, Anda akan menerima sertifikat tanah baru yang sudah atas nama penerima hibah.

Check Also

Mengapa Batik Bisa Menjadi Pusat Keunggulan Ekonomi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *