Contoh Surat Keterangan Sehat
Surat keterangan sehat adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh tenaga kesehatan, seperti dokter, bidan, atau perawat, yang menyatakan bahwa seseorang dalam keadaan sehat secara jasmani dan rohani. Surat keterangan sehat ini biasanya diperlukan untuk berbagai keperluan, seperti mendaftar sekolah, melamar pekerjaan, atau mengikuti kegiatan tertentu.
Format Surat Keterangan Sehat
Format surat keterangan sehat biasanya terdiri dari beberapa bagian berikut ini:
- Bagian kepala surat
Bagian kepala surat berisi informasi tentang identitas institusi atau instansi kesehatan yang mengeluarkan surat keterangan sehat. Informasi yang biasanya dicantumkan meliputi nama institusi atau instansi kesehatan, alamat, nomor telepon, dan website.
- Bagian isi surat
Bagian isi surat berisi informasi tentang identitas orang yang mendapatkan surat keterangan sehat. Informasi yang biasanya dicantumkan meliputi nama, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, pekerjaan, dan alamat. Bagian isi surat juga berisi keterangan tentang hasil pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan.
- Bagian penutup surat
Bagian penutup surat berisi pernyataan bahwa orang yang mendapatkan surat keterangan sehat dinyatakan sehat secara jasmani dan rohani. Bagian penutup surat juga berisi tanggal dan tanda tangan tenaga kesehatan yang memeriksa.
Contoh Format Surat Keterangan Sehat
Berikut ini adalah contoh format surat keterangan sehat:
SURAT KETERANGAN SEHAT
Nomor: [nomor surat]
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [nama tenaga kesehatan] NIP/SIP: [NIP/SIP tenaga kesehatan] Jabatan: [jabatan tenaga kesehatan] Institusi/Instansi Kesehatan: [nama institusi/instansi kesehatan]
Dengan ini menerangkan bahwa:
Nama: [nama orang yang mendapatkan surat keterangan sehat] Tempat/Tanggal Lahir: [tempat/tanggal lahir orang yang mendapatkan surat keterangan sehat] Jenis Kelamin: [jenis kelamin orang yang mendapatkan surat keterangan sehat] Pekerjaan: [pekerjaan orang yang mendapatkan surat keterangan sehat] Alamat: [alamat orang yang mendapatkan surat keterangan sehat]
Berdasarkan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan pada tanggal [tanggal pemeriksaan kesehatan], dinyatakan bahwa:
[Nama orang yang mendapatkan surat keterangan sehat] dinyatakan SEHAT secara jasmani dan rohani.Demikian surat keterangan sehat ini kami buat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
[Kota] [Tanggal] [Nama tenaga kesehatan]Keterangan Penting
Berikut ini adalah beberapa keterangan penting yang perlu diperhatikan dalam membuat surat keterangan sehat:
- Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan haruslah lengkap dan menyeluruh. Pemeriksaan kesehatan ini biasanya meliputi pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium, dan pemeriksaan penunjang lainnya.
- Hasil pemeriksaan kesehatan haruslah ditulis dengan jelas dan lengkap. Hasil pemeriksaan kesehatan ini harus mencantumkan informasi tentang kondisi kesehatan orang yang mendapatkan surat keterangan sehat, termasuk adanya penyakit atau kelainan tertentu.
- Surat keterangan sehat harus ditandatangani oleh tenaga kesehatan yang memeriksa. Tanda tangan tenaga kesehatan haruslah dilengkapi dengan stempel institusi/instansi kesehatan.
Contoh Penggunaan Surat Keterangan Sehat
Surat keterangan sehat dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti:
- Pendaftaran sekolah
Surat keterangan sehat biasanya diperlukan untuk mendaftar sekolah, baik sekolah dasar, sekolah menengah, maupun perguruan tinggi. Surat keterangan sehat ini diperlukan untuk memastikan bahwa calon siswa atau mahasiswa dalam keadaan sehat dan mampu mengikuti kegiatan belajar mengajar.
- Melamar pekerjaan
Surat keterangan sehat juga sering kali diperlukan untuk melamar pekerjaan. Surat keterangan sehat ini diperlukan untuk memastikan bahwa calon karyawan dalam keadaan sehat dan mampu bekerja dengan baik.
- Mengikuti kegiatan tertentu
Surat keterangan sehat juga dapat diperlukan untuk mengikuti kegiatan tertentu, seperti kegiatan olahraga, kegiatan kemah, atau kegiatan keagamaan. Surat keterangan sehat ini diperlukan untuk memastikan bahwa peserta kegiatan dalam keadaan sehat dan mampu mengikuti kegiatan dengan aman.