Contoh Bisnis Model Canvas
Bisnis model canvas adalah alat visual yang digunakan untuk menggambarkan model bisnis suatu organisasi. Alat ini dikembangkan oleh Alexander Osterwalder dan Yves Pigneur pada tahun 2008. Bisnis model canvas terdiri dari sembilan elemen yang saling berkaitan, yaitu:
- Customer segments: Segmen pelanggan yang ditargetkan oleh bisnis.
- Value propositions: Nilai yang ditawarkan bisnis kepada pelanggannya.
- Channels: Saluran yang digunakan bisnis untuk menjangkau pelanggannya.
- Customer relationships: Hubungan yang dibangun bisnis dengan pelanggannya.
- Revenue streams: Aliran pendapatan yang diperoleh bisnis.
- Key resources: Sumber daya penting yang dibutuhkan bisnis untuk menjalankan aktivitasnya.
- Key activities: Aktivitas utama yang dilakukan bisnis untuk menghasilkan nilai bagi pelanggannya.
- Key partnerships: Kemitraan yang dibangun bisnis untuk meningkatkan efektivitas bisnisnya.
Dengan menggunakan bisnis model canvas, pemilik bisnis dapat memahami secara lebih mendalam bagaimana bisnis mereka bekerja. Alat ini juga dapat digunakan untuk menganalisis bisnis pesaing, mengembangkan strategi bisnis, dan mengukur kinerja bisnis.
Berikut ini adalah beberapa contoh bisnis model canvas dari berbagai bidang usaha:
Contoh Bisnis Model Canvas Restoran
Customer segments: Pelanggan restoran terdiri dari individu dan keluarga yang mencari makanan lezat dan nyaman.
- Value propositions: Restoran menawarkan makanan yang lezat, suasana yang nyaman, dan layanan yang memuaskan.
- Channels: Restoran menggunakan berbagai saluran untuk menjangkau pelanggannya, termasuk media sosial, situs web, dan word-of-mouth.
- Customer relationships: Restoran membangun hubungan dengan pelanggannya melalui program loyalitas dan layanan pelanggan yang baik.
- Revenue streams: Restoran memperoleh pendapatan dari penjualan makanan dan minuman.
- Key resources: Sumber daya penting yang dibutuhkan restoran untuk menjalankan aktivitasnya, termasuk bahan baku, tenaga kerja, dan peralatan.
- Key activities: Aktivitas utama yang dilakukan restoran, termasuk memasak, menyajikan makanan, dan melayani pelanggan.
- Key partnerships: Restoran dapat membangun kemitraan dengan pemasok bahan baku, penyedia jasa pengiriman, dan perusahaan promosi.
Contoh Bisnis Model Canvas E-commerce
Customer segments: Pelanggan e-commerce terdiri dari individu dan bisnis yang mencari produk atau jasa secara online.
- Value propositions: E-commerce menawarkan kemudahan dan kenyamanan dalam berbelanja, termasuk pilihan produk yang beragam, harga yang kompetitif, dan proses pengiriman yang cepat.
- Channels: E-commerce menggunakan saluran online untuk menjangkau pelanggannya, termasuk situs web, media sosial, dan marketplace.
- Customer relationships: E-commerce membangun hubungan dengan pelanggannya melalui program loyalitas dan layanan pelanggan yang baik.
- Revenue streams: E-commerce memperoleh pendapatan dari penjualan produk atau jasa.
- Key resources: Sumber daya penting yang dibutuhkan e-commerce untuk menjalankan aktivitasnya, termasuk produk atau jasa yang dijual, platform e-commerce, dan tenaga kerja.
- Key activities: Aktivitas utama yang dilakukan e-commerce, termasuk pemasaran, penjualan, dan pengiriman produk atau jasa.
- Key partnerships: E-commerce dapat membangun kemitraan dengan pemasok produk atau jasa, penyedia jasa pengiriman, dan perusahaan pembayaran.
Contoh Bisnis Model Canvas Jasa Desain Grafis
Customer segments: Pelanggan jasa desain grafis terdiri dari individu, bisnis, dan organisasi yang membutuhkan desain grafis untuk berbagai keperluan.
- Value propositions: Jasa desain grafis menawarkan desain grafis yang kreatif dan profesional, sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
- Channels: Jasa desain grafis menggunakan saluran online dan offline untuk menjangkau pelanggannya.
- Customer relationships: Jasa desain grafis membangun hubungan dengan pelanggannya melalui komunikasi yang baik dan pengiriman hasil desain tepat waktu.
- Revenue streams: Jasa desain grafis memperoleh pendapatan dari biaya desain grafis.
- Key resources: Sumber daya penting yang dibutuhkan jasa desain grafis untuk menjalankan aktivitasnya, termasuk keterampilan desain grafis, perangkat lunak desain grafis, dan jaringan kerja.
- Key activities: Aktivitas utama yang dilakukan jasa desain grafis, termasuk konsultasi dengan pelanggan, pengembangan desain, dan penyerahan hasil desain.
- Key partnerships: Jasa desain grafis dapat membangun kemitraan dengan penyedia jasa fotografi, penyedia jasa percetakan, dan perusahaan pemasaran.
Itulah beberapa contoh bisnis model canvas dari berbagai bidang usaha. Bisnis model canvas dapat menjadi alat yang bermanfaat bagi pemilik bisnis untuk memahami dan menganalisis bisnis mereka.