Apa Itu Metafora?
Metafora adalah salah satu jenis majas yang paling sering digunakan dalam karya sastra, baik itu puisi, prosa, maupun drama. Metafora berasal dari bahasa Yunani, yaitu meta (di atas) dan phorein (memindahkan). Secara harfiah, metafora berarti "memindahkan" atau "menganalogikan".
Dalam bahasa Indonesia, metafora diartikan sebagai gaya bahasa yang membandingkan dua hal secara langsung, tanpa menggunakan kata penghubung seperti "seperti", "bagaikan", atau "laksana". Metafora juga sering disebut sebagai majas perbandingan.
Ciri-ciri Metafora
Ciri-ciri metafora adalah sebagai berikut:
- Membandingkan dua hal secara langsung, tanpa menggunakan kata penghubung.
- Kedua hal yang dibandingkan memiliki persamaan sifat atau ciri.
- Metafora biasanya digunakan untuk memperjelas atau memperindah makna suatu kalimat.
Jenis-jenis Metafora
Berdasarkan jenisnya, metafora dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
- Metafora murni adalah metafora yang perbandingannya tidak langsung disebutkan. Misalnya, "hatinya bagaikan batu".
- Metafora tersurat adalah metafora yang perbandingannya disebutkan secara langsung. Misalnya, "dia adalah malaikat penolongku".
Fungsi Metafora
Metafora memiliki beberapa fungsi, yaitu:
- Memperjelas makna. Metafora dapat digunakan untuk memperjelas makna suatu kalimat dengan cara membandingkannya dengan sesuatu yang lebih mudah dipahami. Misalnya, "matahari adalah obor langit".
- Memperindah makna. Metafora dapat digunakan untuk memperindah makna suatu kalimat dengan cara memberikan gambaran yang lebih hidup dan menarik. Misalnya, "dia adalah bunga di taman hidupku".
- Menciptakan efek kejutan. Metafora dapat digunakan untuk menciptakan efek kejutan pada pembaca dengan cara memberikan perbandingan yang tidak terduga. Misalnya, "dia adalah racun bagiku".
Contoh Metafora
Berikut adalah beberapa contoh metafora:
- Metafora murni:
- "hatinya bagaikan batu"
- "hidupnya bagaikan roda yang berputar"
- "masa depanmu bagaikan kertas putih"
- Metafora tersurat:
- "dia adalah malaikat penolongku"
- "dia adalah obor penerangku"
- "dia adalah racun bagiku"
Soal dan Pembahasan
Berikut adalah 10 soal terkait metafora beserta pembahasannya:
- Apa pengertian metafora?
Metafora adalah gaya bahasa yang membandingkan dua hal secara langsung, tanpa menggunakan kata penghubung.
- Sebutkan ciri-ciri metafora!
Ciri-ciri metafora adalah sebagai berikut:
- Membandingkan dua hal secara langsung, tanpa menggunakan kata penghubung.
- Kedua hal yang dibandingkan memiliki persamaan sifat atau ciri.
- Metafora biasanya digunakan untuk memperjelas atau memperindah makna suatu kalimat.
- Sebutkan jenis-jenis metafora!
Berdasarkan jenisnya, metafora dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
- Metafora murni adalah metafora yang perbandingannya tidak langsung disebutkan. Misalnya, "hatinya bagaikan batu".
- Metafora tersurat adalah metafora yang perbandingannya disebutkan secara langsung. Misalnya, "dia adalah malaikat penolongku".
- Apa fungsi metafora?
Metafora memiliki beberapa fungsi, yaitu:
- Memperjelas makna. Metafora dapat digunakan untuk memperjelas makna suatu kalimat dengan cara membandingkannya dengan sesuatu yang lebih mudah dipahami.
- Memperindah makna. Metafora dapat digunakan untuk memperindah makna suatu kalimat dengan cara memberikan gambaran yang lebih hidup dan menarik.
- Menciptakan efek kejutan. Metafora dapat digunakan untuk menciptakan efek kejutan pada pembaca dengan cara memberikan perbandingan yang tidak terduga.
- Berikan contoh metafora murni!
Contoh metafora murni adalah sebagai berikut:
- "hatinya bagaikan batu"
- "hidupnya bagaikan roda yang berputar"
- "masa depanmu bagaikan kertas putih"
- Berikan contoh metafora tersurat!
Contoh metafora tersurat adalah sebagai berikut:
- "dia adalah malaikat penolongku"
- "dia adalah obor penerangku"
- "dia adalah racun bagiku"
- **Apa perbedaan metafora murni dan metafora