Apa Makan Membatalkan Wudhu

Apakah Makan Membatalkan Wudhu?

Wudhu adalah salah satu syarat sah salat. Wudhu dilakukan dengan membasuh dan mengusap anggota tubuh tertentu sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Namun, ada beberapa hal yang dapat membatalkan wudhu, salah satunya adalah keluarnya sesuatu dari kemaluan atau dubur.

Lalu, apakah makan membatalkan wudhu?

Pandangan Jumhur Ulama

Menurut jumhur ulama, makan dan minum tidak membatalkan wudhu. Hal ini didasarkan pada dalil-dalil berikut:

  • Al-Qur’an

Allah SWT berfirman dalam surat Al-Maidah ayat 6:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ وَإِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوا وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَى أَوْ عَلَى سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ مِنْهُ مَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيُعَذِّبَكُمْ وَلَكِنْ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

(Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan salat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki. Dan jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.)

Ayat ini menjelaskan bahwa syarat sah salat adalah bersuci, dan bersuci itu dilakukan dengan cara membasuh dan mengusap anggota tubuh tertentu. Namun, ayat ini tidak menyebutkan bahwa makan dan minum membatalkan wudhu.

  • Hadits

Dari Jabir bin Abdillah, ia berkata,

**كُنْتُ أَتَوَضَّأُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَتَى رَجُلٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي أَصَبْتُ بَطْنًا فَأَتَوَضَّأُ وَأَصَلِّي فَأَحْسَبُ أَنَّهُ يَفُوتُنِي مِنْ الصَّلَاةِ شَيْءٌ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا أَنْتَ بِنَجِسٍ إِ

Check Also

Apa arti dan makna dari kata Bravo?

Kata “bravo” adalah sebuah kata yang berasal dari bahasa Italia yang berarti “bagus” atau “hebat”. …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *