Waspadai Jalur Garut-Singaparna Lintas Cilawu Rawan Longsor
Musim hujan kembali membawa tantangan bagi masyarakat yang beraktivitas di wilayah Garut dan sekitarnya. Salah satu titik krusial yang saat ini menjadi perhatian adalah jalur Garut-Singaparna yang melintasi Kecamatan Cilawu. Kawasan ini dikenal sebagai daerah rawan longsor, terlebih ketika hujan deras mengguyur secara intensif selama beberapa hari berturut-turut.
Para pengguna jalan diminta untuk meningkatkan kewaspadaan saat melintasi rute ini, terutama di malam hari ketika jarak pandang menurun drastis. Beberapa titik rawan longsor tercatat berada di wilayah perbukitan yang mengapit jalur, dengan tanah yang relatif tidak stabil dan rentan tergerus air hujan.
Menurut keterangan sejumlah warga sekitar, hujan lebat yang turun sejak awal pekan telah membuat tanah di lereng jalan mengalami pergeseran. Bahkan, dalam beberapa kasus, material longsor berupa tanah dan batu sempat menutupi sebagian badan jalan, mengakibatkan lalu lintas terganggu hingga berjam-jam. Tim gabungan dari BPBD, TNI, dan warga sempat dikerahkan untuk membersihkan material longsor tersebut secara manual.
Untuk mencegah terjadinya korban jiwa dan kerugian material yang lebih besar, pihak kepolisian dan dinas terkait telah memasang rambu peringatan di sejumlah titik strategis sepanjang jalur tersebut. Selain itu, pemantauan cuaca dan kondisi lereng juga terus dilakukan untuk mengantisipasi potensi bahaya lanjutan.
Bagi pengendara yang tidak memiliki kebutuhan mendesak untuk melintasi jalur ini, disarankan mencari rute alternatif atau menunda perjalanan hingga cuaca lebih bersahabat. Sementara itu, masyarakat di sekitar lokasi diminta tetap siaga dan segera melapor ke pos tanggap bencana terdekat jika melihat tanda-tanda tanah bergerak atau tebing yang tampak retak.
Kondisi geografis yang khas di wilayah ini membuat langkah mitigasi bencana longsor harus dilakukan secara berkelanjutan. Pemerintah daerah tengah menyusun rencana jangka panjang untuk memperkuat struktur jalan dan melakukan penghijauan lereng sebagai salah satu langkah pencegahan. Upaya ini diharapkan dapat mengurangi risiko bencana di musim-musim hujan mendatang.