Bank DBS Indonesia Bekerja Sama dengan Pinjol Apa?
Bank DBS Indonesia telah menjalin kerja sama dengan beberapa perusahaan fintech (financial technology) di Indonesia. Kerja sama ini bertujuan untuk memperluas akses keuangan kepada masyarakat, terutama bagi segmen UMKM dan konsumen ritel.
Berikut adalah daftar perusahaan fintech yang telah bekerja sama dengan Bank DBS Indonesia:
- Kredivo
- Modalku
- KreditPro
Kredivo
Kredivo adalah perusahaan fintech yang menyediakan layanan paylater (pembayaran tunda) dan kredit digital. Kerja sama antara Bank DBS Indonesia dan Kredivo telah dimulai sejak tahun 2020. Pada awalnya, Bank DBS Indonesia menyalurkan dana joint financing senilai Rp 500 miliar. Kemudian, limit joint financing ditingkatkan menjadi Rp 1 triliun pada tahun 2021, dan menjadi Rp 2 triliun pada tahun 2023.
Kerja sama ini memungkinkan Kredivo untuk memperluas jangkauan layanannya ke kota-kota tier 2 dan tier 3. Selain itu, kerja sama ini juga meningkatkan limit kredit yang dapat diberikan kepada pengguna Kredivo.
Modalku
Modalku adalah perusahaan fintech yang menyediakan layanan pinjaman online untuk UMKM. Kerja sama antara Bank DBS Indonesia dan Modalku telah dimulai sejak tahun 2021. Pada awalnya, Bank DBS Indonesia menyalurkan dana channeling senilai Rp 100 miliar.
Kerja sama ini memungkinkan Modalku untuk menyediakan pinjaman yang lebih besar kepada UMKM. Selain itu, kerja sama ini juga memberikan akses kepada UMKM untuk mendapatkan pinjaman dari Bank DBS Indonesia.
KreditPro
KreditPro adalah perusahaan fintech yang menyediakan layanan supply chain financing (pembiayaan rantai pasok). Kerja sama antara Bank DBS Indonesia dan KreditPro telah dimulai sejak tahun 2022. Pada awalnya, Bank DBS Indonesia menyalurkan dana joint financing senilai Rp 500 miliar.
Kerja sama ini memungkinkan KreditPro untuk menyediakan pembiayaan yang lebih besar kepada UMKM. Selain itu, kerja sama ini juga memberikan akses kepada UMKM untuk mendapatkan pembiayaan dari Bank DBS Indonesia.
Ke depannya, Bank DBS Indonesia berencana untuk menambah jumlah kerja sama dengan fintech lainnya. Hal ini dilakukan untuk memperluas akses keuangan kepada masyarakat, terutama bagi segmen UMKM dan konsumen ritel.