Bentuk Bentuk Perubahan Sosial

Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial

Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat, yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai, norma, sikap, dan pola perilaku di antara para anggotanya. Perubahan sosial dapat terjadi secara cepat atau lambat, kecil atau besar, direncanakan atau tidak direncanakan.

Berdasarkan Kecepatan Terjadinya

Berdasarkan kecepatan terjadinya, perubahan sosial dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:

  • Perubahan lambat (evolusi) adalah perubahan yang berlangsung secara lambat dan bertahap, tanpa ada kehendak tertentu dari masyarakat. Perubahan ini biasanya terjadi karena pengaruh faktor-faktor internal, seperti pertumbuhan penduduk, penemuan baru, dan difusi kebudayaan.
  • Perubahan cepat (revolusi) adalah perubahan yang berlangsung secara cepat dan mendasar, yang mengubah tatanan lama menjadi tatanan baru. Perubahan ini biasanya terjadi karena adanya faktor-faktor eksternal, seperti peperangan, penjajahan, dan pemberontakan.

Berdasarkan Jangkauan Terjadinya

Berdasarkan jangkauan terjadinya, perubahan sosial dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:

  • Perubahan kecil adalah perubahan yang hanya terjadi pada unsur-unsur sosial yang bersifat parsial dan tidak membawa pengaruh langsung atau berarti bagi masyarakat.
  • Perubahan besar adalah perubahan yang terjadi pada unsur-unsur sosial yang bersifat mendasar dan membawa pengaruh langsung atau berarti bagi masyarakat.

Berdasarkan Dikehendaki atau Tidak Dikehendaki

Berdasarkan dikehendaki atau tidak dikehendaki, perubahan sosial dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:

  • Perubahan yang dikehendaki adalah perubahan yang direncanakan dan dikehendaki oleh masyarakat. Perubahan ini biasanya dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu, seperti pembangunan ekonomi, pembangunan sosial, dan pembangunan politik.
  • Perubahan yang tidak dikehendaki adalah perubahan yang tidak direncanakan dan tidak dikehendaki oleh masyarakat. Perubahan ini biasanya terjadi karena faktor-faktor yang tidak dapat dikendalikan oleh masyarakat, seperti bencana alam, wabah penyakit, dan perang.

Pertanyaan Terkait Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial

Berikut adalah beberapa pertanyaan terkait bentuk-bentuk perubahan sosial:

  • Apakah perubahan sosial yang terjadi di masyarakat selalu bersifat positif?

Tidak, perubahan sosial tidak selalu bersifat positif. Perubahan sosial dapat bersifat positif atau negatif, tergantung pada dampak yang ditimbulkannya. Perubahan sosial yang bersifat positif adalah perubahan yang membawa kemajuan bagi masyarakat, seperti perkembangan teknologi dan pendidikan. Perubahan sosial yang bersifat negatif adalah perubahan yang membawa kemunduran bagi masyarakat, seperti terjadinya kerusuhan dan kriminalitas.

  • Apakah perubahan sosial yang terjadi di masyarakat dapat diprediksi?

Secara umum, perubahan sosial sulit untuk diprediksi. Namun, ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi terjadinya perubahan sosial, sehingga dapat digunakan untuk memperkirakan kemungkinan terjadinya perubahan sosial. Faktor-faktor tersebut antara lain:

* **Faktor internal**, seperti pertumbuhan penduduk, penemuan baru, dan difusi kebudayaan. * **Faktor eksternal**, seperti peperangan, penjajahan, dan pemberontakan. 
  • Apakah perubahan sosial yang terjadi di masyarakat dapat dikendalikan?

Perubahan sosial yang terjadi di masyarakat dapat dikendalikan, tetapi tidak sepenuhnya. Ada beberapa faktor yang dapat menghambat pengendalian perubahan sosial, seperti faktor ekonomi, faktor politik, dan faktor budaya.

Pembahasan pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat membantu kita untuk memahami bentuk-bentuk perubahan sosial secara lebih komprehensif.

Check Also

Apa arti dan makna dari kata Bravo?

Kata “bravo” adalah sebuah kata yang berasal dari bahasa Italia yang berarti “bagus” atau “hebat”. …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *