Ciri Ciri Pantun

Ciri-Ciri Pantun

Pantun adalah salah satu jenis puisi lama yang masih populer di kalangan masyarakat Indonesia. Pantun memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dari bentuk puisi lainnya.

Berikut adalah ciri-ciri pantun:

  • Terdiri dari empat baris setiap baitnya

Setiap bait pantun terdiri dari empat baris yang disebut juga dengan larik. Setiap baris terdiri dari minimal delapan kata dan maksimal 12 kata.

  • Memiliki pola rima

Pantun memiliki pola rima yang tetap, yaitu a-b-a-b atau a-a-a-a. Pola rima ini membuat pantun enak untuk diucapkan dan didengarkan.

  • Memiliki sampiran dan isi

Pantun terdiri dari dua bagian, yaitu sampiran dan isi. Dua baris pertama disebut dengan sampiran, sedangkan dua baris selanjutnya disebut dengan isi. Sampiran berfungsi sebagai pengantar isi pantun, sedangkan isi pantun adalah pesan yang ingin disampaikan oleh penulis pantun.

  • Tidak ada nama penulis

Pantun biasanya disampaikan secara lisan dan spontan. Oleh karena itu, biasanya tidak terdapat nama penulis pada pantun.

Berikut adalah contoh pantun:

**Sampiran** Bunga mawar merah merona Ditanam di tepi jalan raya **Isi** Jika kau cinta padaku Katakan dengan jujur 

Pembahasan

Pada contoh pantun di atas, dapat dilihat bahwa pantun tersebut memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Terdiri dari empat baris setiap baitnya
  • Memiliki pola rima
  • Memiliki sampiran dan isi
  • Tidak ada nama penulis

Soal dan Pembahasan

Berikut adalah 10 soal terkait ciri-ciri pantun beserta pembahasannya:

Soal 1: Berapa jumlah baris pada setiap bait pantun?

Pembahasan:

Setiap bait pantun terdiri dari empat baris.

Soal 2: Berapa jumlah kata minimal pada setiap baris pantun?

Pembahasan:

Jumlah kata minimal pada setiap baris pantun adalah delapan kata.

Soal 3: Berapa jumlah kata maksimal pada setiap baris pantun?

Pembahasan:

Jumlah kata maksimal pada setiap baris pantun adalah 12 kata.

Soal 4: Apa pola rima yang biasa digunakan dalam pantun?

Pembahasan:

Ada dua pola rima yang biasa digunakan dalam pantun, yaitu a-b-a-b dan a-a-a-a.

Soal 5: Apa yang dimaksud dengan sampiran dalam pantun?

Pembahasan:

Sampiran adalah dua baris pertama pada pantun yang berfungsi sebagai pengantar isi pantun.

Soal 6: Apa yang dimaksud dengan isi dalam pantun?

Pembahasan:

Isi adalah dua baris terakhir pada pantun yang berisi pesan yang ingin disampaikan oleh penulis pantun.

Soal 7: Apakah nama penulis biasanya dicantumkan pada pantun?

Pembahasan:

Tidak, nama penulis biasanya tidak dicantumkan pada pantun.

Soal 8: Pantun termasuk dalam jenis puisi lama atau modern?

Pembahasan:

Pantun termasuk dalam jenis puisi lama.

Soal 9: Apa saja jenis-jenis pantun?

Pembahasan:

Ada berbagai jenis pantun, antara lain:

  • Pantun anak-anak
  • Pantun jenaka
  • Pantun nasihat
  • Pantun agama
  • Pantun teka-teki
  • Pantun budi
  • Pantun nasehat

Soal 10: Apa fungsi pantun?

Pembahasan:

Pantun memiliki berbagai fungsi, antara lain:

  • Sebagai sarana hiburan
  • Sebagai sarana pendidikan
  • Sebagai sarana menyampaikan pesan
  • Sebagai sarana menjalin persaudaraan

About

Check Also

Bagaimana Perasaan Ayah Nabi Yusuf Ketika Bertemu Dengan Nabi Yusuf

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *