Ciri-Ciri Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli adalah salah satu bentuk pasar persaingan tidak sempurna. Pasar ini ditandai dengan adanya sedikit perusahaan yang menguasai sebagian besar pangsa pasar. Jumlah perusahaan dalam pasar oligopoli biasanya kurang dari 10, tetapi dapat juga lebih dari 10 tetapi tidak mencapai 20.
Ciri-ciri pasar oligopoli antara lain sebagai berikut:
- Hanya Terdapat Beberapa Perusahaan
Ciri utama pasar oligopoli adalah hanya terdapat beberapa perusahaan yang menguasai pasar. Jumlah perusahaan ini biasanya kurang dari 10, tetapi dapat juga lebih dari 10 tetapi tidak mencapai 20.
- Produk Bisa Homogen atau Terdiferensiasi
Produk yang dihasilkan oleh perusahaan-perusahaan dalam pasar oligopoli dapat berupa produk homogen atau terdiferensiasi. Produk homogen adalah produk yang tidak memiliki perbedaan secara signifikan antara satu produk dengan produk lainnya. Sedangkan, produk terdiferensiasi adalah produk yang memiliki perbedaan signifikan antara satu produk dengan produk lainnya.
- Hambatan Masuk Tinggi
Hambatan masuk ke dalam pasar oligopoli biasanya tinggi. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti adanya teknologi yang sulit ditiru, kebutuhan modal yang besar, atau adanya kebijakan pemerintah yang melindungi perusahaan-perusahaan yang sudah ada.
- Perlu Iklan Kuat
Perusahaan-perusahaan dalam pasar oligopoli perlu melakukan iklan yang kuat untuk menarik konsumen. Hal ini disebabkan oleh persaingan yang ketat antarperusahaan.
- Saling Ketergantungan
Perusahaan-perusahaan dalam pasar oligopoli saling bergantung satu sama lain. Hal ini disebabkan oleh jumlah perusahaan yang sedikit dan pangsa pasar yang besar. Perubahan harga yang dilakukan oleh salah satu perusahaan akan mempengaruhi harga yang ditetapkan oleh perusahaan lainnya.
Contoh Pasar Oligopoli
Berikut adalah beberapa contoh pasar oligopoli:
- Pasar otomotif, di Indonesia pasar otomotif dikuasai oleh beberapa perusahaan besar, seperti Toyota, Daihatsu, Mitsubishi, Honda, dan Suzuki.
- Pasar telekomunikasi, di Indonesia pasar telekomunikasi dikuasai oleh beberapa perusahaan besar, seperti Telkomsel, Indosat Ooredoo, dan XL Axiata.
- Pasar semen, di Indonesia pasar semen dikuasai oleh beberapa perusahaan besar, seperti Semen Gresik, Semen Indonesia, dan Semen Baturaja.
Kelebihan dan Kelemahan Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli memiliki kelebihan dan kelemahan, antara lain sebagai berikut:
Kelebihan
- Efisiensi produksi, perusahaan-perusahaan dalam pasar oligopoli dapat melakukan efisiensi produksi karena adanya persaingan yang ketat.
- Inovasi, perusahaan-perusahaan dalam pasar oligopoli dapat melakukan inovasi untuk menarik konsumen.
- Pemanfaatan sumber daya, perusahaan-perusahaan dalam pasar oligopoli dapat memanfaatkan sumber daya secara efisien.
Kelemahan
- Ketidakefisienan harga, harga produk dalam pasar oligopoli dapat tidak efisien karena adanya kartel atau persekongkolan antarperusahaan.
- Ketidakadilan, pasar oligopoli dapat mengarah pada ketidakadilan karena adanya penguasaan pasar oleh beberapa perusahaan besar.
- Monopoli, pasar oligopoli dapat mengarah pada monopoli jika salah satu perusahaan berhasil menguasai pasar.
Kesimpulan
Pasar oligopoli adalah salah satu bentuk pasar persaingan tidak sempurna yang ditandai dengan adanya sedikit perusahaan yang menguasai sebagian besar pangsa pasar. Pasar oligopoli memiliki kelebihan dan kelemahan, sehingga perlu dikelola dengan baik untuk menghindari terjadinya persaingan yang tidak sehat.