Contoh Historiografi Kolonial

Contoh Historiografi Kolonial di Indonesia

Historiografi kolonial adalah penulisan sejarah yang dilakukan oleh penjajah atau penulis yang berasal dari negara kolonial. Historiografi kolonial di Indonesia berkembang selama masa penjajahan Belanda, yang berlangsung selama lebih dari 300 tahun.

Karya-karya historiografi kolonial di Indonesia memiliki beberapa karakteristik umum, yaitu:

  • Belandasentrisme atau Neerlando Sentrismus: Sejarah Indonesia ditulis dari perspektif kepentingan orang Belanda yang berkuasa di Nusantara Indonesia pada saat itu.
  • Eropasentrisme: Ditulis dari sudut pandang, budaya, atau kepentingan orang Belanda yang mencerminkan budaya dan kepentingan Eropa pada umumnya.
  • Militerisme: Menitikberatkan pada peran militer Belanda dalam sejarah Indonesia.
  • Eurosentrisme: Menitikberatkan pada pengaruh kebudayaan Eropa dalam sejarah Indonesia.
  • Nasionalisme: Menitikberatkan pada peran Belanda dalam pembentukan nasionalisme Indonesia.

Berikut adalah beberapa contoh historiografi kolonial di Indonesia:

  • Geschiedenis van Nederlandsch-Indië (Sejarah Hindia Belanda) oleh J.A. van Braam Houckgeest (1766)

Karya ini merupakan salah satu karya historiografi kolonial pertama yang ditulis di Indonesia. Van Braam Houckgeest adalah seorang penulis dan diplomat Belanda yang pernah tinggal di Indonesia selama beberapa tahun. Dalam karyanya, Van Braam Houckgeest memberikan gambaran tentang sejarah Indonesia dari sudut pandang Belanda.

  • Sejarah Tanah Jawa (History of Java) oleh Thomas Stamford Raffles (1817)

Raffles adalah seorang administrator dan ilmuwan Inggris yang pernah menjadi Gubernur Jenderal Hindia Belanda selama lima tahun. Dalam karyanya, Raffles memberikan gambaran yang lebih lengkap dan objektif tentang sejarah Indonesia, dibandingkan dengan karya-karya historiografi kolonial sebelumnya.

  • Geschiedenis van den Indischen Archipel (Sejarah Nusantara) oleh B.H.M. Vlekke (1959)

Vlekke adalah seorang sejarawan Belanda yang menulis karya ini berdasarkan penelitiannya yang mendalam tentang sejarah Indonesia. Karya ini dianggap sebagai salah satu karya historiografi kolonial yang paling komprehensif dan objektif.

  • Schets eener economische Geschiedenis van Nederlands-Indië (Sejarah Ekonomi Hindia Belanda) oleh G. Gonggrijp (1940)

Gonggrijp adalah seorang ekonom Belanda yang menulis karya ini berdasarkan penelitiannya tentang sejarah ekonomi Hindia Belanda. Karya ini memberikan gambaran yang mendalam tentang perkembangan ekonomi Hindia Belanda selama masa penjajahan Belanda.

  • De Geschiedenis van Indonesië (Sejarah Indonesia) oleh H.J. de Graaf dan G.J. Resink (1950-1961)

De Graaf dan Resink adalah dua sejarawan Belanda yang menulis karya ini berdasarkan penelitian mereka yang mendalam tentang sejarah Indonesia. Karya ini dianggap sebagai salah satu karya historiografi kolonial yang paling berpengaruh.

Karya-karya historiografi kolonial telah memberikan kontribusi penting dalam memahami sejarah Indonesia. Namun, karya-karya tersebut juga memiliki keterbatasan dan bias, karena ditulis dari sudut pandang penjajah. Oleh karena itu, kita perlu bersikap kritis dalam membaca dan memahami karya-karya tersebut.

Check Also

Uji Kompetensi Hal 155 Seni Budaya Kelas 8

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *