Contoh Kalimat Majemuk

Contoh Kalimat Majemuk

Kalimat majemuk adalah kalimat yang terdiri dari dua kalimat atau lebih yang digabungkan dengan kata penghubung atau konjungsi. Kalimat majemuk dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat.

Kalimat Majemuk Setara

Kalimat majemuk setara adalah kalimat majemuk yang terdiri dari dua klausa atau lebih yang memiliki hubungan setara. Klausa-klausa dalam kalimat majemuk setara dapat digabungkan dengan kata penghubung atau konjungsi koordinatif.

Berikut adalah beberapa contoh kalimat majemuk setara:

  • Contoh kalimat majemuk setara aditif
  • Anak itu sedang bermain bola dan adiknya sedang bermain catur.
  • Saya sudah menanyakan hal itu ke kaprodi dan sudah mengonfirmasi dospem.

Kata penghubung yang digunakan dalam kalimat majemuk setara aditif adalah "dan" yang berfungsi untuk menambahkan informasi.

  • Contoh kalimat majemuk setara adversatif
  • Ayah pergi bekerja tetapi ibu tetap di rumah.
  • Aku ingin pergi ke taman tetapi hujan turun.

Kata penghubung yang digunakan dalam kalimat majemuk setara adversatif adalah "tetapi" yang berfungsi untuk menunjukkan perbedaan atau pertentangan.

  • Contoh kalimat majemuk setara korelatif
  • Baik ayah maupun ibu akan pergi ke pasar.
  • Baik kamu maupun dia harus mengerjakan tugas ini.

Kata penghubung yang digunakan dalam kalimat majemuk setara korelatif adalah "baik … maupun" yang berfungsi untuk menunjukkan alternatif.

  • Contoh kalimat majemuk setara subordinatif
  • Ayah pergi bekerja supaya bisa memenuhi kebutuhan keluarga.
  • Aku belajar agar bisa lulus ujian.

Kata penghubung yang digunakan dalam kalimat majemuk setara subordinatif adalah "supaya" atau "agar" yang berfungsi untuk menunjukkan tujuan.

Kalimat Majemuk Bertingkat

Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat majemuk yang terdiri dari satu klausa utama dan satu atau lebih klausa subordinatif. Klausa utama adalah klausa yang memiliki makna lengkap dan dapat berdiri sendiri. Klausa subordinatif adalah klausa yang memiliki makna tidak lengkap dan harus didukung oleh klausa utama.

Berikut adalah beberapa contoh kalimat majemuk bertingkat:

  • Contoh kalimat majemuk bertingkat hubungan sebab-akibat
  • Karena hujan deras, aku tidak bisa pergi ke sekolah.
  • Walaupun saya sudah berusaha keras, saya tetap gagal.

Kata penghubung yang digunakan dalam kalimat majemuk bertingkat hubungan sebab-akibat adalah "karena" dan "walaupun".

  • Contoh kalimat majemuk bertingkat hubungan waktu
  • Setelah makan, saya akan pergi ke taman.
  • Sebelum berangkat ke sekolah, saya harus mandi terlebih dahulu.

Kata penghubung yang digunakan dalam kalimat majemuk bertingkat hubungan waktu adalah "setelah" dan "sebelum".

  • Contoh kalimat majemuk bertingkat hubungan syarat
  • Jika kamu mau lulus ujian, kamu harus belajar dengan giat.
  • Kalau kamu tidak mau pergi, aku akan pergi sendiri.

Kata penghubung yang digunakan dalam kalimat majemuk bertingkat hubungan syarat adalah "jika" dan "kalau".

  • Contoh kalimat majemuk bertingkat hubungan perbandingan
  • Ayah saya lebih tinggi daripada ibu saya.
  • Kota Jakarta lebih ramai daripada kota Bandung.

Kata penghubung yang digunakan dalam kalimat majemuk bertingkat hubungan perbandingan adalah "daripada".

Check Also

Uji Kompetensi Hal 155 Seni Budaya Kelas 8

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *