Contoh Kalimat Majemuk Setara

Contoh Kalimat Majemuk Setara

Kalimat majemuk adalah kalimat yang terdiri dari dua klausa atau lebih yang dihubungkan oleh konjungsi atau kata penghubung. Klausa adalah kelompok kata yang memiliki subjek dan predikat.

Kalimat majemuk dibagi menjadi dua jenis, yaitu kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat. Kalimat majemuk setara adalah kalimat yang terdiri dari dua klausa atau lebih yang memiliki hubungan setara. Hubungan antarklausa dalam kalimat majemuk setara ditandai dengan kehadiran konjungsi koordinatif.

Konjungsi koordinatif adalah kata penghubung yang menghubungkan dua klausa atau lebih yang memiliki hubungan setara. Konjungsi koordinatif dapat dikelompokkan menjadi enam jenis, yaitu:

  • Konjungsi penambahan, yang digunakan untuk menunjukkan hubungan penambahan. Konjungsi ini biasanya ditandai dengan kata dan, atau, serta, lagi, pula, dan maupun.
  • Konjungsi pertentangan, yang digunakan untuk menunjukkan hubungan pertentangan. Konjungsi ini biasanya ditandai dengan kata tetapi, melainkan, namun, sedangkan, meskipun, kendati, dan walaupun.
  • Konjungsi penegasan, yang digunakan untuk menunjukkan hubungan penegasan. Konjungsi ini biasanya ditandai dengan kata sedangkan, bahkan, sungguhpun, walau, dan meskipun.
  • Konjungsi pilihan, yang digunakan untuk menunjukkan hubungan pilihan. Konjungsi ini biasanya ditandai dengan kata atau, atau-atau, atau bukan, dan baik-baik.
  • Konjungsi sebab-akibat, yang digunakan untuk menunjukkan hubungan sebab-akibat. Konjungsi ini biasanya ditandai dengan kata karena, sebab, oleh karena itu, dan oleh sebab itu.
  • Konjungsi urutan waktu, yang digunakan untuk menunjukkan hubungan urutan waktu. Konjungsi ini biasanya ditandai dengan kata lalu, kemudian, setelah, sesudah, dan sebelum.

Berikut adalah beberapa contoh kalimat majemuk setara:

  • Kalimat majemuk setara penambahan

    • Ayah membaca koran dan ibu membaca majalah.
    • Saya belajar matematika dan fisika.
    • Mereka pergi ke sekolah dan bermain sepak bola.
  • Kalimat majemuk setara pertentangan

    • Saya ingin pergi ke bioskop, tetapi ayah melarangnya.
    • Dia ingin mengikuti lomba, tetapi dia tidak punya uang.
    • Kamu harus belajar, tetapi kamu juga harus bermain.
  • Kalimat majemuk setara penegasan

    • Dia memang pintar, tetapi dia juga sombong.
    • Saya sudah berusaha, tetapi saya tetap gagal.
    • Mereka sangat kaya, bahkan mereka memiliki pesawat pribadi.
  • Kalimat majemuk setara pilihan

    • Kamu mau pergi ke bioskop atau ke taman?
    • Dia ingin makan nasi goreng atau mi goreng.
    • Kita bisa pergi ke pantai atau ke gunung.
  • Kalimat majemuk setara sebab-akibat

    • Dia tidak lulus ujian, karena dia tidak belajar.
    • Saya tidak bisa mengikuti lomba, karena saya sakit.
    • Rumah itu terbakar, karena ada korsleting listrik.
  • Kalimat majemuk setara urutan waktu

    • Dia bangun pagi, kemudian mandi, lalu sarapan, dan setelah itu berangkat ke sekolah.
    • Saya mencuci piring, setelah itu saya menyapu, dan kemudian saya mengepel.
    • Dia berangkat ke kantor, lalu dia bertemu dengan teman-temannya, dan setelah itu dia makan siang.

Check Also

Masyarakat Indonesia Disebut Etnik Pluralistik Karena

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *