Contoh Kalimat Tunggal

Pengertian Kalimat Tunggal

Kalimat tunggal adalah kalimat yang hanya memiliki satu pola kalimat, yaitu terdiri dari satu subjek, satu predikat, dan bisa dilengkapi dengan objek dan keterangan. Kalimat tunggal sering disebut kalimat sederhana atau kalimat simpleks, yaitu kalimat hanya terdiri dari satu predikat saja atau satu klausa bebas.

Ciri-Ciri Kalimat Tunggal

Kalimat tunggal memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Hanya memiliki satu pola kalimat, yaitu terdiri dari satu subjek, satu predikat, dan bisa dilengkapi dengan objek dan keterangan.
  • Memiliki satu klausa bebas, yaitu klausa yang dapat berdiri sendiri dan memiliki makna yang lengkap.
  • Hanya memiliki satu informasi utama.

Jenis-Jenis Kalimat Tunggal

Kalimat tunggal dapat dikelompokkan berdasarkan jenis predikatnya, yaitu:

  • Kalimat tunggal verba adalah kalimat tunggal yang predikatnya berupa kata kerja. Contoh:

    • Subjek + Predikat

      • Ayah membaca buku.
      • Adik tidur siang.
    • Subjek + Predikat + Objek

      • Ibu membeli sayur.
      • Kakak membuat kue.
    • Subjek + Predikat + Objek + Keterangan

      • Ayah membaca buku di perpustakaan.
      • Adik tidur siang di kamarnya.
  • Kalimat tunggal nominal adalah kalimat tunggal yang predikatnya berupa kata benda. Contoh:

    • Subjek + Predikat

      • Buku itu milikku.
      • Rumah itu besar.
    • Subjek + Predikat + Objek

      • Bunga itu indah.
      • Rumah itu nyaman.
  • Kalimat tunggal numeral adalah kalimat tunggal yang predikatnya berupa kata bilangan. Contoh:

    • Subjek + Predikat

      • Anaknya dua.
      • Bukunya tiga.
    • Subjek + Predikat + Objek

      • Kucingnya satu.
      • Ayamnya dua.

Contoh Kalimat Tunggal

Berikut adalah beberapa contoh kalimat tunggal:

  • Subjek + Predikat

    • Ayah membaca.
    • Adik tidur.
  • Subjek + Predikat + Objek

    • Ibu membeli sayur.
    • Kakak membuat kue.
  • Subjek + Predikat + Objek + Keterangan

    • Ayah membaca buku di perpustakaan.
    • Adik tidur siang di kamarnya.
  • Subjek + Predikat

    • Buku itu milikku.
    • Rumah itu besar.
  • Subjek + Predikat + Objek

    • Bunga itu indah.
    • Rumah itu nyaman.
  • Subjek + Predikat

    • Anaknya dua.
    • Bukunya tiga.
  • Subjek + Predikat + Objek

    • Kucingnya satu.
    • Ayamnya dua.

Perbedaan Kalimat Tunggal dan Kalimat Majemuk

Kalimat tunggal dan kalimat majemuk adalah dua jenis kalimat yang berbeda. Perbedaan utama antara keduanya adalah jumlah pola kalimat yang dimiliki. Kalimat tunggal hanya memiliki satu pola kalimat, sedangkan kalimat majemuk memiliki dua atau lebih pola kalimat.

Berikut adalah tabel perbedaan antara kalimat tunggal dan kalimat majemuk:

Aspek Kalimat Tunggal Kalimat Majemuk
Jumlah pola kalimat Satu Dua atau lebih
Jumlah klausa Satu Dua atau lebih
Jumlah informasi utama Satu Dua atau lebih

Kesimpulan

Kalimat tunggal adalah kalimat yang hanya memiliki satu pola kalimat, yaitu terdiri dari satu subjek, satu predikat, dan bisa dilengkapi dengan objek dan keterangan. Kalimat tunggal sering disebut kalimat sederhana atau kalimat simpleks. Kalimat tunggal dapat dikelompokkan berdasarkan jenis predikatnya, yaitu kalimat tunggal verba, kalimat tunggal nominal, dan kalimat tunggal numeral.

Check Also

Masyarakat Indonesia Disebut Etnik Pluralistik Karena

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *