Contoh Kata Kerja Pasif dalam Bahasa Indonesia
Kata kerja adalah salah satu jenis kata yang penting dalam bahasa Indonesia. Kata kerja berfungsi untuk menyatakan suatu tindakan, kejadian, proses, atau keadaan. Kata kerja dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu kata kerja aktif dan kata kerja pasif.
Pengertian Kata Kerja Pasif
Kata kerja pasif adalah kata kerja yang subjeknya dikenai suatu pekerjaan atau tindakan. Kata kerja pasif dibentuk dengan menambahkan imbuhan di- atau ter- pada kata kerja aktif.
Ciri-ciri Kata Kerja Pasif
Berikut adalah ciri-ciri kata kerja pasif:
- Subjek kalimatnya dikenai suatu pekerjaan atau tindakan.
- Kata kerja yang digunakan memiliki imbuhan di- atau ter-.
- Objek kalimat aktif menjadi subjek kalimat pasif.
Jenis-jenis Kata Kerja Pasif
Berdasarkan jumlah objek yang diikutinya, kata kerja pasif dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
- Kata kerja pasif ekatransitif adalah kata kerja pasif yang diikuti oleh satu objek.
- Kata kerja pasif dwitransitif adalah kata kerja pasif yang diikuti oleh dua objek.
Contoh Kata Kerja Pasif
Berikut adalah beberapa contoh kata kerja pasif:
- Kata kerja pasif ekatransitif
- Di- + tulis → ditulis
- Di- + makan → dimakan
- Di- + potong → dipotong
- Kata kerja pasif dwitransitif
- Di- + beri + buku → diberikan buku
- Di- + tunjukkan + jalan → ditunjukkan jalan
- Di- + kirimi + uang → dikirimi uang
Pembentukan Kata Kerja Pasif
Kata kerja pasif dibentuk dengan menambahkan imbuhan di- atau ter- pada kata kerja aktif.
- Imbuhan di- digunakan untuk membentuk kata kerja pasif dari kata kerja aktif yang berawalan me-, men-, ber-, ter-, atau per-.
- Imbuhan ter- digunakan untuk membentuk kata kerja pasif dari kata kerja aktif yang berawalan me-, men-, ber-, ter-, per-, atau berawalan tidak.
Berikut adalah beberapa contoh pembentukan kata kerja pasif:
- Kata kerja aktif | Imbuhan | Kata kerja pasif
—|—|—|
menulis | di- | ditulis
menjual | di- | dijual
berlari | di- | berlari
terjatuh | ter- | terjatuh
tidak tahu | ter- | tidak diketahui
Penggunaan Kata Kerja Pasif
Kata kerja pasif dapat digunakan dalam berbagai konteks, antara lain:
- Untuk menyatakan suatu tindakan yang telah terjadi.
- Untuk menyembunyikan subjek atau pelaku tindakan.
- Untuk menekankan objek yang menerima tindakan.
Berikut adalah beberapa contoh penggunaan kata kerja pasif:
- Untuk menyatakan suatu tindakan yang telah terjadi
- Rumah itu sudah dijual.
- Buku itu ditulis oleh seorang penulis terkenal.
- Peristiwa itu terjadi pada tahun 1965.
- Untuk menyembunyikan subjek atau pelaku tindakan
- Pembunuhan itu dilakukan secara misterius.
- Pekerjaan itu selesai dengan cepat.
- Kecelakaan itu terjadi karena kelalaian sopir.
- Untuk menekankan objek yang menerima tindakan
- Buku itu diterima oleh siswa dengan senang hati.
- Tugas itu dikerjakan dengan baik oleh siswa.
- Kertas itu dipotong dengan rapi oleh siswa.