Contoh Kata Serapan

Kata Serapan: Pengertian, Jenis, dan Contoh

Dalam bahasa Indonesia, terdapat banyak kata yang berasal dari bahasa asing. Kata-kata tersebut disebut sebagai kata serapan. Kata serapan adalah kata yang berasal dari bahasa asing yang telah diintegrasikan ke dalam bentuk bahasa dan telah diterima pemakaiannya secara umum.

Penyerapan kata asing ke dalam bahasa Indonesia dapat terjadi karena berbagai faktor, antara lain:

  • Kontak budaya dengan bangsa lain, baik melalui perdagangan, pendidikan, maupun perkawinan.
  • Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang membutuhkan istilah-istilah baru yang belum ada dalam bahasa Indonesia.
  • Keinginan untuk memperkaya kosakata bahasa Indonesia.

Kata serapan dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu:

  • Adopsi

Adopsi adalah jenis kata serapan yang diambil dari bahasa asing tanpa mengubah bentuk, pelafalan, dan penulisannya. Contoh kata serapan adopsi adalah:

  • Paal (dari bahasa Belanda: paal)

  • Octaaf (dari bahasa Belanda: octaaf)

  • Riem (dari bahasa Belanda: riem)

  • Politiek (dari bahasa Belanda: politiek)

  • Khalal (dari bahasa Arab: halal)

  • Adaptasi

Adaptasi adalah jenis kata serapan yang diambil dari bahasa asing dengan mengubah bentuk, pelafalan, dan penulisannya agar sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Contoh kata serapan adaptasi adalah:

  • Akademi (dari bahasa Yunani: akademia)

  • Akuntansi (dari bahasa Italia: ragioneria)

  • Astronomi (dari bahasa Yunani: astronomia)

  • Komputer (dari bahasa Inggris: computer)

  • Telepon (dari bahasa Inggris: telephone)

  • Pungutan

Pungutan adalah jenis kata serapan yang diambil dari bahasa asing dengan mengambil sebagian atau seluruh bentuk kata asing tersebut. Contoh kata serapan pungutan adalah:

  • Antar (dari bahasa Sanskerta: antar)
  • Eksekutif (dari bahasa Inggris: executive)
  • Kombi (dari bahasa Belanda: combinatie)
  • Motor (dari bahasa Inggris: motor)
  • Radio (dari bahasa Italia: radio)

Berikut adalah beberapa contoh kata serapan dari berbagai bahasa:

  • Bahasa Sanskerta

  • Acara

  • Ekonomi

  • Pancasila

  • Televisi

  • Bahasa Arab

  • Akhlak

  • Agama

  • Islam

  • Shalat

  • Bahasa Belanda

  • Buku

  • Meja

  • Pintu

  • Sekolah

  • Bahasa Inggris

  • Computer

  • Internet

  • Telepon

  • Television

  • Bahasa Cina

  • Bakso

  • Chai

  • Nasi Goreng

  • Sambal

  • Bahasa Portugis

  • Bakso

  • Durian

  • Mango

  • Salak

Kata serapan memiliki peran penting dalam perkembangan bahasa Indonesia. Kata serapan dapat membantu memperkaya kosakata bahasa Indonesia, meningkatkan daya ungkap bahasa Indonesia, dan mempermudah penyerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dari luar negeri.

Dalam penggunaannya, kata serapan harus disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan kata serapan adalah:

  • Bentuk

Bentuk kata serapan harus disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia, misalnya dalam hal ejaan, pelafalan, dan penulisannya.

  • Makna

Makna kata serapan harus sesuai dengan makna kata aslinya.

  • Ketepatan penggunaan

Kata serapan harus digunakan secara tepat, sesuai dengan konteks kalimatnya.

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, penggunaan kata serapan dapat dilakukan dengan baik dan benar.

Check Also

Masyarakat Indonesia Disebut Etnik Pluralistik Karena

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *