Contoh Karya Tulis Ilmiah (KTI)
Karya tulis ilmiah (KTI) adalah karya tulis yang disusun secara sistematis, logis, dan objektif dengan menggunakan metode ilmiah. KTI biasanya disusun untuk memenuhi persyaratan akademik, seperti tugas akhir, skripsi, tesis, atau disertasi.
KTI dapat mengangkat berbagai macam topik, mulai dari bidang sains, teknologi, sosial, humaniora, hingga seni. KTI yang baik harus memiliki struktur yang jelas, menggunakan bahasa yang baku, dan menyajikan informasi yang akurat.
Berikut ini adalah beberapa contoh KTI:
Contoh 1: KTI tentang pengaruh penggunaan gawai terhadap kesehatan anak
Judul: Pengaruh Penggunaan Gawai terhadap Kesehatan Anak
Penulis: [Nama penulis]
Jurusan: [Jurusan penulis]
Universitas: [Nama universitas]
Tahun: [Tahun penulisan]
Abstrak
Pesatnya perkembangan teknologi digital telah membawa dampak yang signifikan bagi kehidupan manusia, termasuk anak-anak. Salah satu dampak yang paling terlihat adalah peningkatan penggunaan gawai. Gawai, seperti smartphone dan tablet, kini menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan anak-anak.
Namun, penggunaan gawai yang berlebihan dapat berdampak negatif bagi kesehatan anak. Beberapa dampak negatif tersebut antara lain:
- Gangguan kesehatan mata
- Gangguan tidur
- Obesitas
- Depresi
- Kecanduan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan gawai terhadap kesehatan anak. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik survei. Sampel penelitian adalah anak-anak berusia 6-12 tahun yang tinggal di Kota Bandung.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan gawai yang berlebihan dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan mata, gangguan tidur, obesitas, depresi, dan kecanduan. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk membatasi penggunaan gawai pada anak-anak.
Contoh 2: KTI tentang potensi pengembangan pariwisata di daerah terpencil
Judul: Potensi Pengembangan Pariwisata di Daerah Terpencil
Penulis: [Nama penulis]
Jurusan: [Jurusan penulis]
Universitas: [Nama universitas]
Tahun: [Tahun penulisan]
Abstrak
Daerah terpencil memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata. Potensi tersebut dapat berupa keindahan alam, kekayaan budaya, atau sejarah.
Namun, pengembangan pariwisata di daerah terpencil menghadapi berbagai tantangan, seperti:
- Infrastruktur yang kurang memadai
- Aksesibilitas yang sulit
- Kurangnya promosi
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi pengembangan pariwisata di daerah terpencil. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik wawancara dan observasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa daerah terpencil memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata. Namun, pengembangan pariwisata di daerah terpencil harus dilakukan secara cermat dan terencana untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi.
Contoh 3: KTI tentang dampak pandemi COVID-19 terhadap pendidikan
Judul: Dampak Pandemi COVID-19 terhadap Pendidikan
Penulis: [Nama penulis]
Jurusan: [Jurusan penulis]
Universitas: [Nama universitas]
Tahun: [Tahun penulisan]
Abstrak
Pandemi COVID-19 telah berdampak signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan. Pandemi ini telah menyebabkan perubahan besar dalam proses pembelajaran, mulai dari tatap muka menjadi daring.
Perubahan proses pembelajaran ini memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positifnya adalah pembelajaran daring dapat dilakukan secara fleksibel dan dapat diakses oleh siswa di mana saja. Dampak negatifnya adalah pembelajaran daring dapat menyebabkan siswa merasa kurang termotivasi dan kesulitan dalam memahami materi pelajaran.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak pandemi COVID-19 terhadap pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik wawancara dan observasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pandemi COVID-19 telah berdampak negatif terhadap pendidikan, terutama pada siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu. Siswa dari keluarga kurang mampu memiliki akses yang terbatas terhadap teknologi dan internet, sehingga mereka kesulitan mengikuti pembelajaran daring.
Tips Menulis KTI yang Baik
Berikut ini adalah beberapa tips menulis KTI yang baik:
- Pilihlah topik yang menarik dan sesuai dengan minat Anda.
- Lakukan riset yang mendalam untuk mendapatkan informasi yang akurat.
- Buatlah struktur KTI yang jelas dan sistematis.
- Gunakan bahasa yang baku dan mudah dipahami.
- Pastikan KTI Anda bebas dari plagiarisme.
KTI merupakan karya tulis yang penting untuk dipelajari, terutama bagi mahasiswa. KTI