Contoh Laporan Praktikum
Laporan praktikum adalah sebuah laporan yang disusun berdasarkan kegiatan praktikum yang telah dilaksanakan sebelumnya. Laporan praktikum biasanya disusun oleh mahasiswa sebagai tugas dari mata kuliah tertentu.
Laporan praktikum memiliki beberapa tujuan, antara lain:
- Mendokumentasikan kegiatan praktikum yang telah dilaksanakan
- Menjelaskan secara sistematis dan komprehensif tentang kegiatan praktikum
- Mendemonstrasikan pemahaman mahasiswa terhadap materi praktikum
- Menjadi bahan evaluasi untuk mengukur kemampuan mahasiswa dalam memahami materi praktikum
Laporan praktikum biasanya terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
- Cover
Cover berisi informasi umum tentang laporan praktikum, seperti judul praktikum, mata kuliah, materi praktikum, nama mahasiswa, NIM, dan kelompok.
- Pendahuluan
Pendahuluan berisi latar belakang, tujuan, dan tinjauan pustaka dari praktikum yang dilakukan.
- Alat dan Bahan
Alat dan Bahan berisi daftar alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum.
- Prosedur Kerja
Prosedur Kerja berisi langkah-langkah yang dilakukan dalam praktikum.
- Hasil dan Pembahasan
Hasil dan Pembahasan berisi hasil pengamatan atau percobaan yang dilakukan dalam praktikum, serta pembahasannya.
- Kesimpulan
Kesimpulan berisi ringkasan hasil dan pembahasan praktikum.
- Daftar Pustaka
Daftar Pustaka berisi daftar sumber referensi yang digunakan dalam laporan praktikum.
Berikut adalah contoh laporan praktikum dengan judul "Praktikum Pengukuran Suhu".
Cover
- Judul Praktikum: Praktikum Pengukuran Suhu
- Mata Kuliah: Fisika Dasar
- Materi Praktikum: Pengukuran Suhu
- Nama Mahasiswa: Andi, Budi, dan Cici
- NIM: 1234567890, 9876543210, dan 0123456789
- Kelompok: 1
Pendahuluan
Latar Belakang
Suhu merupakan salah satu besaran pokok dalam fisika. Suhu dapat diukur dengan menggunakan berbagai macam alat, seperti termometer.
Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mempelajari cara mengukur suhu dengan menggunakan termometer.
Tinjauan Pustaka
Suhu adalah derajat panas suatu benda. Suhu dapat diukur dengan menggunakan berbagai macam alat, seperti termometer. Termometer adalah alat untuk mengukur suhu.
Alat dan Bahan
- Termometer
- Air panas
- Air dingin
Prosedur Kerja
- Letakkan termometer dalam air panas.
- Catat suhu yang ditunjukkan oleh termometer.
- Ulangi langkah 1 dan 2 dengan menggunakan air dingin.
Hasil dan Pembahasan
Berdasarkan hasil praktikum, diperoleh data sebagai berikut:
| Suhu Air Panas | Suhu Air Dingin |
|---|---|
| 45 °C | 25 °C |
Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa suhu air panas lebih tinggi daripada suhu air dingin.
Kesimpulan
Suhu dapat diukur dengan menggunakan termometer. Suhu air panas lebih tinggi daripada suhu air dingin.
Daftar Pustaka
- Halliday, David, dan Resnick, Robert. 2001. Physics. edisi ke-6. New York: John Wiley & Sons, Inc.
- Young, Hugh D., dan Freedman, Roger A. 2003. Sears and Zemansky’s University Physics with Modern Physics. edisi ke-12. New York: Addison-Wesley.