Contoh Majas Repetisi

Majas Repetisi: Pengertian, Fungsi, dan Contoh

Majas repetisi adalah majas yang menggunakan pengulangan kata, frasa, atau klausa yang sama untuk menegaskan makna dari suatu kalimat. Pengulangan tersebut dapat dilakukan pada awal, tengah, atau akhir kalimat.

Pengertian Majas Repetisi

Secara etimologi, kata "repetisi" berasal dari bahasa Latin, yaitu "repetire" yang berarti "mengulang". Jadi, majas repetisi adalah majas yang menggunakan pengulangan kata, frasa, atau klausa yang sama untuk menegaskan makna dari suatu kalimat.

Fungsi Majas Repetisi

Majas repetisi memiliki beberapa fungsi, antara lain:

  • Menegaskan makna

Fungsi utama majas repetisi adalah untuk menegaskan makna dari suatu kalimat. Pengulangan kata, frasa, atau klausa yang sama dapat membantu untuk menyampaikan makna yang lebih jelas dan tegas.

  • Menambah kesan dramatis

Pengulangan kata, frasa, atau klausa yang sama juga dapat menambah kesan dramatis pada suatu kalimat. Hal ini karena pengulangan tersebut dapat menimbulkan efek kejutan atau perhatian dari pembaca atau pendengar.

  • Menciptakan efek puitis

Majas repetisi juga sering digunakan dalam puisi untuk menciptakan efek puitis. Pengulangan kata, frasa, atau klausa yang sama dapat membuat puisi menjadi lebih indah dan enak dibaca.

Contoh Majas Repetisi

Berikut adalah beberapa contoh majas repetisi:

  • Sekarang, saat ini, detik ini juga, aku harus menjadi orang yang dewasa!

Pada kalimat ini, kata "sekarang" diulang tiga kali untuk menegaskan bahwa waktu untuk menjadi dewasa sudah tiba.

  • Cinta adalah misteri. Cinta adalah kesetiaan. Cinta adalah kerinduan. Cinta adalah pengorbanan.

Pada kalimat ini, kata "cinta" diulang empat kali untuk menegaskan bahwa cinta adalah hal yang kompleks dan memiliki banyak makna.

  • Aku mencintaimu, mencintaimu, mencintaimu, dan akan selalu mencintaimu.

Pada kalimat ini, kata "mencintaimu" diulang empat kali untuk menegaskan betapa besar cinta seseorang kepada orang lain.

  • Hati-hati, hati-hati, hati-hati! Jalan licin.

Pada kalimat ini, kata "hati-hati" diulang tiga kali untuk memperingatkan seseorang agar berhati-hati.

  • Bung Karno adalah contoh, Bung Karno adalah panutan, dan Bung Karno adalah teladan kita semua.

Pada kalimat ini, nama "Bung Karno" diulang tiga kali untuk menegaskan bahwa beliau adalah sosok yang patut diteladani.

Itulah penjelasan lengkap tentang majas repetisi. Majas ini dapat digunakan untuk menegaskan makna, menambah kesan dramatis, atau menciptakan efek puitis pada suatu kalimat.

Check Also

Uji Kompetensi Hal 155 Seni Budaya Kelas 8

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *