Contoh Resume Materi
Resume materi adalah ringkasan dari suatu materi yang ditulis secara singkat dan padat. Resume materi biasanya dibuat untuk membantu para pelajar atau mahasiswa untuk memahami materi yang telah dipelajari.
Struktur Resume Materi
Resume materi biasanya memiliki struktur yang terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
- Judul
Judul merupakan bagian yang berisi judul dari materi yang diringkas.
- Latar Belakang
Latar belakang berisi penjelasan singkat tentang materi yang diringkas.
- Pokok-Pokok Materi
Pokok-pokok materi berisi poin-poin penting dari materi yang diringkas.
- Kesimpulan
Kesimpulan berisi rangkuman dari materi yang diringkas.
Tips Membuat Resume Materi
Berikut adalah beberapa tips membuat resume materi yang baik:
- Baca materi dengan cermat
Hal pertama yang harus dilakukan sebelum membuat resume materi adalah membaca materi dengan cermat. Pastikan Anda memahami materi yang akan diringkas.
- Identifikasikan poin-poin penting
Setelah memahami materi, identifikasi poin-poin penting dari materi tersebut. Poin-poin penting adalah hal-hal yang perlu diingat dari materi tersebut.
- Tulis resume dengan kalimat yang singkat dan padat
Resume materi harus ditulis dengan kalimat yang singkat dan padat. Hal ini agar resume materi mudah dibaca dan dipahami.
- Gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami
Gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami dalam menulis resume materi. Hal ini agar resume materi dapat dipahami oleh semua orang.
Contoh Resume Materi
Berikut adalah contoh resume materi tentang “Pengertian dan Jenis-Jenis Pinjol”
Judul: Pengertian dan Jenis-Jenis Pinjol
Latar Belakang:
Pinjaman online (pinjol) merupakan salah satu alternatif pembiayaan yang semakin populer di Indonesia. Hal ini tidak terlepas dari kemudahan dan kecepatan dalam proses pengajuan pinjaman.
Pokok-Pokok Materi:
- Pengertian Pinjol
Pinjol adalah pinjaman yang diberikan oleh perusahaan atau individu kepada nasabah melalui platform online.
- Jenis-Jenis Pinjol
Berdasarkan jenisnya, pinjol dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
* **Pinjol berizin**
Pinjol berizin adalah pinjol yang telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
* **Pinjol tidak berizin**
Pinjol tidak berizin adalah pinjol yang tidak terdaftar dan diawasi oleh OJK.
Kesimpulan:
Pinjol adalah salah satu alternatif pembiayaan yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan mendesak. Namun, perlu diperhatikan bahwa pinjol juga memiliki risiko, seperti bunga yang tinggi dan biaya administrasi yang tidak wajar. Oleh karena itu, penting untuk memilih pinjol yang tepat dan bijak dalam menggunakan pinjol.
Demikianlah contoh resume materi yang dapat Anda jadikan referensi. Semoga bermanfaat.