Contoh Story Board

Contoh Storyboard: Pengertian, Fungsi, dan Cara Membuatnya

Storyboard adalah sebuah sketsa gambar yang menggambarkan urutan adegan dalam sebuah film, video, atau animasi. Storyboard berfungsi sebagai panduan visual untuk produksi sebuah karya visual, mulai dari penulisan skenario, pengambilan gambar, hingga penyuntingan.

Pengertian Storyboard

Storyboard pertama kali digunakan oleh Walt Disney Studios pada tahun 1920-an untuk merencanakan film animasi mereka. Sejak saat itu, storyboard menjadi alat yang penting dalam produksi film, video, dan animasi.

Storyboard dapat didefinisikan sebagai berikut:

Storyboard adalah sebuah sketsa gambar yang menggambarkan urutan adegan dalam sebuah film, video, atau animasi.

Storyboard biasanya terdiri dari beberapa panel yang menggambarkan adegan-adegan dalam film atau video. Setiap panel biasanya berisi gambar, teks, dan keterangan lainnya, seperti arah kamera, dialog, dan emosi tokoh.

Fungsi Storyboard

Storyboard memiliki beberapa fungsi penting dalam produksi sebuah karya visual, yaitu:

  • Merencanakan cerita

Storyboard membantu penulis skenario untuk merencanakan cerita mereka secara visual. Dengan storyboard, penulis skenario dapat melihat bagaimana cerita mereka akan terlihat di layar.

  • Mengkomunikasikan ide

Storyboard membantu sutradara untuk mengomunikasikan ide mereka kepada tim produksi. Dengan storyboard, sutradara dapat menunjukkan bagaimana mereka ingin adegan-adegan tersebut terlihat.

  • Meningkatkan efisiensi produksi

Storyboard dapat membantu meningkatkan efisiensi produksi dengan mengurangi biaya dan waktu yang diperlukan untuk pembuatan film atau video. Dengan storyboard, tim produksi dapat dengan mudah memperkirakan jumlah sumber daya yang diperlukan dan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan setiap adegan.

Cara Membuat Storyboard

Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk membuat storyboard, yaitu:

  1. Buat sketsa cerita

Langkah pertama adalah membuat sketsa cerita. Sketsa cerita adalah representasi visual dari cerita yang akan dibuat. Sketsa cerita dapat dibuat dengan menggunakan gambar, teks, atau kombinasi keduanya.

  1. Buat panel storyboard

Setelah sketsa cerita selesai, maka dapat mulai membuat panel storyboard. Panel storyboard adalah kotak-kotak yang berisi gambar, teks, dan keterangan lainnya.

  1. Tambahkan detail

Setelah panel storyboard selesai, maka dapat mulai menambahkan detail. Detail yang dapat ditambahkan antara lain arah kamera, dialog, emosi tokoh, dan keterangan lainnya.

Berikut adalah beberapa tips untuk membuat storyboard yang baik:

  • Gunakan gambar yang jelas dan mudah dipahami
  • Tambahkan teks yang menjelaskan adegan
  • Gunakan warna yang konsisten
  • Tambahkan keterangan yang diperlukan

Contoh Storyboard

Berikut adalah beberapa contoh storyboard:

  • Storyboard film

Contoh storyboard film biasanya menggambarkan adegan-adegan penting dalam film. Storyboard film biasanya dibuat oleh sutradara dan tim produksi.

  • Storyboard video

Contoh storyboard video biasanya menggambarkan adegan-adegan dalam video, seperti video iklan, video tutorial, atau video promosi. Storyboard video biasanya dibuat oleh sutradara dan tim produksi.

  • Storyboard animasi

Contoh storyboard animasi biasanya menggambarkan adegan-adegan dalam animasi, seperti animasi kartun, animasi stop motion, atau animasi 3D. Storyboard animasi biasanya dibuat oleh animator dan tim produksi.

Kesimpulan

Storyboard adalah alat yang penting dalam produksi sebuah karya visual. Storyboard dapat membantu merencanakan cerita, mengomunikasikan ide, dan meningkatkan efisiensi produksi.

Check Also

Uji Kompetensi Hal 155 Seni Budaya Kelas 8

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *