Surat Pesanan Barang
Surat pesanan barang adalah surat yang dibuat oleh pembeli untuk memesan barang kepada penjual. Surat ini biasanya berisi informasi-informasi berikut:
- Nama dan alamat pembeli
- Nama dan alamat penjual
- Nama barang yang dipesan
- Jumlah barang yang dipesan
- Harga per unit barang
- Total harga barang
- Cara pembayaran
- Keterangan lain
Surat pesanan barang dapat dibuat dalam bentuk manual atau elektronik. Surat pesanan barang yang dibuat dalam bentuk manual biasanya dicetak dan dikirimkan melalui pos atau kurir. Surat pesanan barang yang dibuat dalam bentuk elektronik biasanya dikirimkan melalui email atau aplikasi pesan singkat.
Berikut adalah contoh surat pesanan barang:
[Nama dan alamat pembeli]
[Nama dan alamat penjual]
Perihal: Pesanan Barang
Yth. [Nama penjual]
Dengan hormat,
Kami, [nama pembeli], bermaksud untuk memesan barang-barang berikut:
No. | Nama Barang | Jumlah | Harga/Unit | Total Harga |
---|---|---|---|---|
1 | Laptop | 5 | Rp. 10.000.000 | Rp. 50.000.000 |
2 | Printer | 3 | Rp. 5.000.000 | Rp. 15.000.000 |
Total harga barang yang kami pesan adalah Rp. 65.000.000. Pembayaran akan kami lakukan melalui transfer bank.
Barang-barang tersebut kami harap dapat dikirimkan paling lambat tanggal 20 Juli 2023.
Demikian surat pesanan barang ini kami buat. Atas perhatian dan kerja samanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami, [Nama pembeli]
[Jabatan pembeli]
Surat pesanan barang harus dibuat dengan jelas dan lengkap agar tidak menimbulkan kesalahpahaman antara pembeli dan penjual.
Tips Membuat Surat Pesanan Barang
Berikut adalah beberapa tips membuat surat pesanan barang:
- Pastikan semua informasi yang diperlukan tercantum dalam surat. Informasi yang diperlukan antara lain nama dan alamat pembeli, nama dan alamat penjual, nama barang yang dipesan, jumlah barang yang dipesan, harga per unit barang, total harga barang, cara pembayaran, dan keterangan lain.
- Gunakan bahasa yang jelas dan singkat. Hindari penggunaan bahasa yang berbelit-belit agar surat mudah dipahami oleh penjual.
- Pastikan surat ditandatangani oleh pembeli. Tanda tangan pembeli merupakan bukti bahwa pembeli telah menyetujui pesanan.
Berikut adalah beberapa contoh keterangan lain yang dapat dicantumkan dalam surat pesanan barang:
- Keterangan spesifikasi barang
- Keterangan tanggal dan waktu pengiriman
- Keterangan persyaratan garansi
- Keterangan syarat dan ketentuan lainnya
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat membuat surat pesanan barang yang jelas, lengkap, dan sah.