Contoh Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi adalah teks yang berisi penjelasan tentang proses terjadinya suatu fenomena, baik fenomena alam maupun sosial. Teks eksplanasi bertujuan untuk memberikan pemahaman secara detail dan jelas agar para pembaca menjadi paham atau mengerti mengenai fenomena yang terjadi sekaligus menambah wawasan pembaca.
Struktur Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi memiliki struktur sebagai berikut:
- Pernyataan umum
Bagian ini berisi pengenalan fenomena yang akan dibahas.
- Penjelasan proses terjadinya fenomena
Bagian ini berisi penjelasan tentang proses terjadinya fenomena secara rinci dan berurutan.
- Kesimpulan
Bagian ini berisi kesimpulan dari penjelasan proses terjadinya fenomena.
Ciri-ciri Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Bersifat informatif
Teks eksplanasi bertujuan untuk memberikan informasi kepada pembaca tentang suatu fenomena. Oleh karena itu, teks eksplanasi bersifat informatif dan tidak memuat opini atau pendapat pribadi penulis.
- Bersifat objektif
Teks eksplanasi harus bersifat objektif dan tidak memihak. Penulis harus menyajikan informasi secara apa adanya, tanpa memasukkan unsur subjektivitas.
- Bersifat ilmiah
Informasi yang disajikan dalam teks eksplanasi harus berdasarkan fakta dan didukung oleh bukti-bukti ilmiah.
- Menggunakan kata hubung kausalitas
Teks eksplanasi banyak menggunakan kata hubung kausalitas, seperti sebab, akibat, karena, sehingga, dan sebagainya. Kata hubung kausalitas digunakan untuk menjelaskan hubungan sebab akibat antara berbagai hal yang berkaitan dengan fenomena yang dibahas.
- Menggunakan kata hubung kronologis
Teks eksplanasi juga banyak menggunakan kata hubung kronologis, seperti pertama, kedua, ketiga, dan sebagainya. Kata hubung kronologis digunakan untuk menjelaskan urutan peristiwa yang terjadi dalam proses terjadinya fenomena.
Contoh Teks Eksplanasi
Berikut adalah contoh teks eksplanasi tentang fenomena hujan:
Pernyataan umum
Hujan merupakan salah satu fenomena alam yang sering terjadi di bumi. Hujan terjadi karena adanya proses kondensasi uap air di atmosfer.
Penjelasan proses terjadinya hujan
Uap air di atmosfer terbentuk dari penguapan air laut, air di permukaan bumi, dan air dari tumbuhan. Uap air tersebut kemudian naik ke atmosfer karena perbedaan suhu antara permukaan bumi dan atmosfer.
Di atmosfer, uap air akan mengalami kondensasi, yaitu proses perubahan wujud dari gas menjadi cair. Kondensasi terjadi karena suhu di atmosfer lebih rendah daripada suhu permukaan bumi.
Partikel-partikel uap air yang telah mengalami kondensasi akan membentuk awan. Awan terdiri dari kumpulan tetesan air atau kristal es yang sangat kecil.
Tetesan air atau kristal es di dalam awan akan terus bertambah besar karena terus mengalami kondensasi. Saat tetesan air atau kristal es sudah cukup besar, maka akan jatuh ke bumi sebagai hujan.
Kesimpulan
Jadi, hujan merupakan proses alami yang terjadi karena adanya proses kondensasi uap air di atmosfer. Hujan sangat penting bagi kehidupan di bumi karena dapat menyuplai air bagi tumbuhan dan hewan.
Contoh teks eksplanasi di atas menunjukkan bahwa teks eksplanasi memiliki struktur yang lengkap, yaitu pernyataan umum, penjelasan proses terjadinya fenomena, dan kesimpulan. Teks tersebut juga memiliki ciri-ciri teks eksplanasi, yaitu bersifat informatif, objektif, ilmiah, menggunakan kata hubung kausalitas dan kronologis.
Tips Menulis Teks Eksplanasi
Berikut adalah beberapa tips menulis teks eksplanasi:
-
Pilihlah fenomena yang menarik dan penting untuk dibahas.
-
Lakukan riset untuk mendapatkan informasi yang akurat dan lengkap.
-
Organisirlah informasi yang telah diperoleh secara sistematis.
-
Gunakan bahasa yang jelas, ringkas, dan mudah dipahami.
-
Gunakan kata hubung kausalitas dan kronologis untuk menjelaskan hubungan sebab akibat dan urutan peristiwa.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat menulis teks eksplanasi yang baik dan berkualitas.