Contoh Teks Eksplanasi Fenomena Alam
Teks eksplanasi adalah teks yang berisi penjelasan tentang proses mengapa dan bagaimana suatu peristiwa alam, ilmu pengetahuan, sosial, budaya, dan lain-lain bisa terjadi. Teks eksplanasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Bersifat informatif dan faktual. Teks eksplanasi menyajikan informasi yang bersifat ilmiah dan tidak mengandung unsur opini atau kesan pribadi.
- Bersifat objektif. Teks eksplanasi ditulis dengan sudut pandang yang objektif, tidak memihak pada salah satu pihak.
- Bersifat logis. Teks eksplanasi disusun dengan logika yang runtut, sehingga mudah dipahami.
Fenomena alam merupakan salah satu topik yang paling umum dijadikan bahan penulisan teks eksplanasi. Fenomena alam adalah peristiwa yang terjadi di alam semesta, baik di bumi maupun di luar angkasa. Contoh fenomena alam antara lain:
- Gerhana
- Hujan
- Angin
- Banjir
- Kekeringan
- Bumi berputar
- Rotasi bumi
- Gerhana matahari
Berikut ini adalah contoh teks eksplanasi fenomena alam:
Contoh 1: Gerhana Matahari
Pernyataan Umum
Gerhana matahari adalah fenomena alam yang terjadi ketika posisi bulan berada di antara bumi dan matahari. Akibatnya, sebagian atau seluruh cahaya matahari terhalang oleh bulan dan tidak sampai ke bumi.
Penjelasan
Gerhana matahari terjadi karena orbit bulan mengelilingi bumi tidak berada pada bidang yang sama dengan orbit bumi mengelilingi matahari. Akibatnya, bulan dapat menutupi cahaya matahari dari bumi jika posisinya berada di garis lurus antara bumi dan matahari.
Gerhana matahari dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu gerhana matahari total dan gerhana matahari sebagian. Gerhana matahari total terjadi ketika bulan menutupi seluruh cahaya matahari. Akibatnya, langit menjadi gelap dan hanya tampak piringan bulan saja. Gerhana matahari sebagian terjadi ketika bulan hanya menutupi sebagian cahaya matahari. Akibatnya, langit menjadi gelap sebagian dan masih tampak sebagian cahaya matahari.
Gerhana matahari dapat terjadi di berbagai tempat di bumi. Namun, gerhana matahari total hanya dapat dilihat di wilayah-wilayah yang dilalui oleh bayangan bulan.
Kesimpulan
Gerhana matahari adalah fenomena alam yang indah dan menakjubkan. Namun, gerhana matahari juga dapat berbahaya jika terjadi saat matahari sedang terik. Oleh karena itu, sebaiknya kita tidak melihat gerhana matahari secara langsung tanpa menggunakan kacamata khusus.
Contoh 2: Hujan
Pernyataan Umum
Hujan adalah salah satu fenomena alam yang sering terjadi di bumi. Hujan merupakan proses kondensasi uap air di atmosfer yang kemudian jatuh ke bumi.
Penjelasan
Hujan terjadi karena adanya proses penguapan air di permukaan bumi. Air yang menguap kemudian naik ke atmosfer dan mengalami kondensasi. Kondensasi adalah proses perubahan wujud dari gas menjadi cair.
Proses kondensasi terjadi karena adanya penurunan suhu di atmosfer. Jika suhu di atmosfer turun di bawah titik beku, maka uap air akan membeku dan membentuk es. Es-es tersebut kemudian akan turun ke bumi sebagai hujan salju.
Hujan dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu hujan frontal, hujan konvektif, hujan orografis, dan hujan es. Hujan frontal terjadi karena pertemuan antara massa udara dingin dan massa udara panas. Hujan konvektif terjadi karena pemanasan udara di permukaan bumi. Hujan orografis terjadi karena angin yang membawa uap air melewati pegunungan. Hujan es terjadi karena adanya proses kondensasi dan pembekuan uap air di atmosfer.
Hujan memiliki banyak manfaat bagi kehidupan di bumi. Hujan dapat menyuburkan tanah, menyediakan air untuk makhluk hidup, dan menjaga keseimbangan ekosistem. Namun, hujan juga dapat menyebabkan banjir dan tanah longsor jika terjadi secara berlebihan.
Kesimpulan
Hujan adalah fenomena alam yang penting bagi kehidupan di bumi. Hujan dapat memberikan banyak manfaat, namun juga dapat menimbulkan bencana jika terjadi secara berlebihan. Oleh karena itu, kita perlu menjaga keseimbangan alam agar hujan dapat terjadi secara teratur dan tidak menimbulkan bencana.