Curriculum, atau dalam bahasa Indonesia disebut kurikulum, adalah suatu sistem pembelajaran yang komprehensif yang mencakup tujuan, isi, metode, dan evaluasi pembelajaran. Kurikulum merupakan bagian penting dari pendidikan, karena berperan sebagai pedoman dalam penyelenggaraan pembelajaran.
Pengertian Curriculum
Secara umum, kurikulum dapat didefinisikan sebagai seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Ada beberapa pengertian kurikulum yang dikemukakan oleh para ahli, antara lain:
- Hilda Taba (1962): Kurikulum adalah seperangkat pengalaman belajar yang direncanakan dan diarahkan untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
- Ornstein & Hunkins (1988): Kurikulum adalah seperangkat pengalaman belajar yang direncanakan dan diarahkan untuk membantu siswa mengembangkan kemampuan intelektual, emosional, sosial, dan fisik.
- Suparlan (1997): Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Komponen Curriculum
Curriculum memiliki empat komponen utama, yaitu:
- Tujuan
Tujuan kurikulum adalah pernyataan tentang apa yang diharapkan dicapai oleh siswa setelah mengikuti pembelajaran. Tujuan kurikulum dapat dikelompokkan menjadi tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum menggambarkan hasil belajar yang diharapkan dicapai oleh siswa setelah menyelesaikan pendidikan pada suatu jenjang tertentu. Tujuan khusus menggambarkan hasil belajar yang diharapkan dicapai oleh siswa setelah menyelesaikan suatu mata pelajaran atau topik tertentu.
- Isi
Isi kurikulum adalah materi pembelajaran yang harus dipelajari oleh siswa untuk mencapai tujuan kurikulum. Isi kurikulum dapat dikelompokkan menjadi isi inti, isi pelengkap, dan isi muatan lokal. Isi inti adalah materi pembelajaran yang harus dipelajari oleh semua siswa di semua jenjang pendidikan. Isi pelengkap adalah materi pembelajaran yang dapat dipilih oleh siswa sesuai dengan minat dan bakat mereka. Isi muatan lokal adalah materi pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik daerah setempat.
- Metode
Metode pembelajaran adalah cara yang digunakan untuk menyampaikan isi kurikulum kepada siswa. Metode pembelajaran dapat dikelompokkan menjadi metode ceramah, metode diskusi, metode praktik, dan metode proyek.
- Evaluasi
Evaluasi adalah proses pengumpulan data untuk mengetahui sejauh mana siswa telah mencapai tujuan kurikulum. Evaluasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti tes, observasi, dan portofolio.
Fungsi Curriculum
Curriculum memiliki beberapa fungsi, yaitu:
- Fungsi instruksional, yaitu fungsi kurikulum untuk menyampaikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kepada siswa.
- Fungsi pengembangan kepribadian, yaitu fungsi kurikulum untuk mengembangkan kepribadian siswa secara utuh.
- Fungsi sosial, yaitu fungsi kurikulum untuk mempersiapkan siswa untuk hidup di masyarakat.
Peran Curriculum
Curriculum memiliki peran penting dalam pendidikan, yaitu:
- Sebagai pedoman penyelenggaraan pembelajaran, kurikulum berperan sebagai acuan bagi guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran.
- Sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan, kurikulum berperan sebagai sarana untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.
- Sebagai alat untuk mengembangkan potensi siswa, kurikulum berperan sebagai sarana untuk mengembangkan potensi siswa secara utuh.
Kurikulum di Indonesia
Kurikulum di Indonesia diatur oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kurikulum di Indonesia terdiri dari empat jenjang, yaitu:
- Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
- Kurikulum Pendidikan Dasar (SD/MI)
- Kurikulum Pendidikan Menengah (SMP/MTs)
- Kurikulum Pendidikan Tinggi (PT)
Kurikulum di Indonesia terus mengalami perkembangan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan zaman. Kurikulum 2013 merupakan kurikulum terbaru yang diterapkan di Indonesia. Kurikulum 2013 menekankan pada pengembangan kompetensi siswa secara utuh, yaitu kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Kesimpulan
Curriculum adalah suatu sistem pembelajaran yang komprehensif yang mencakup tujuan, isi, metode, dan evaluasi pembelajaran. Curriculum memiliki peran penting dalam pendidikan, yaitu sebagai pedoman penyelenggaraan pembelajaran, alat untuk mencapai tujuan pendidikan, dan alat untuk mengembangkan potensi siswa.