Gaji Pensiunan Naik 12% di Tahun 2024
Pemerintah telah memastikan bahwa gaji pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri akan naik sebesar 12% mulai 1 Januari 2024. Kenaikan ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 2023 tentang Penetapan Pensiun Pokok Pensiunan Pegawai Negeri Sipil dan Janda/Dudanya.
Sebelumnya, gaji pensiunan ASN, TNI, dan Polri diatur dalam PP Nomor 18 Tahun 2019. Dengan kenaikan 12%, maka gaji pensiunan ASN golongan I akan naik dari Rp1.560.800-Rp2.014.900 menjadi Rp1.783.456-Rp2.280.228. Sementara itu, gaji pensiunan ASN golongan IV akan naik dari Rp1.560.800-Rp4.425.900 menjadi Rp1.783.456-Rp5.272.112.
Kenaikan gaji pensiunan ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah kepada para abdi negara yang telah mengabdi selama puluhan tahun. Selain itu, kenaikan ini juga diharapkan dapat membantu para pensiunan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Efek Kenaikan Gaji Pensiunan
Kenaikan gaji pensiunan diperkirakan akan berdampak positif bagi perekonomian Indonesia. Hal ini dikarenakan para pensiunan akan memiliki pendapatan yang lebih besar, sehingga dapat meningkatkan konsumsi dan daya beli masyarakat.
Selain itu, kenaikan gaji pensiunan juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dikarenakan para pensiunan akan memiliki lebih banyak uang untuk berinvestasi, sehingga dapat meningkatkan geliat perekonomian.
Namun, kenaikan gaji pensiunan juga dapat menimbulkan dampak negatif, yaitu meningkatnya beban APBN. Hal ini dikarenakan pemerintah harus mengeluarkan dana yang lebih besar untuk membayar gaji pensiunan.
Kesimpulan
Kenaikan gaji pensiunan merupakan kebijakan yang positif bagi para pensiunan dan perekonomian Indonesia. Namun, pemerintah perlu mewaspadai dampak negatif dari kenaikan tersebut, yaitu meningkatnya beban APBN.
Pemerintah perlu melakukan langkah-langkah untuk meminimalkan dampak negatif tersebut, seperti dengan meningkatkan efisiensi anggaran dan meningkatkan penerimaan pajak.