Gelar Pangan Murah Digelar di Garut untuk Bantu Masyarakat

Gelar Pangan Murah di Garut: Upaya Pemerintah Memperkuat Ketahanan Pangan dan Meringankan Beban Masyarakat

Gelar Pangan Murah (GPM) yang diselenggarakan oleh DKP Kabupaten Garut bekerja sama dengan Bulog dan Gapoktan merupakan langkah nyata pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan dan meringankan beban masyarakat di tengah situasi ekonomi yang penuh tantangan. Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu digarisbawahi:

GPM menyediakan berbagai komoditi pangan esensial dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan harga pasar. Hal ini memungkinkan masyarakat, terutama kelompok ekonomi menengah ke bawah, untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka dengan lebih mudah dan terjangkau. Beberapa contoh komoditas dan harganya:

  • Beras SPHP: Rp10.900/kg (subsidi Rp2.000/kg)
  • Beras premium: Rp14.000/kg (subsidi Rp2.000/kg)
  • Telur: Rp28.000/kg (subsidi Rp4.000/kg)
  • Minyak goreng: Rp14.500/liter (subsidi Rp2.000/liter)
  • Gula pasir: Rp12.500/kg
  • Daging sapi: Rp120.000/kg
  • Ayam potong: Rp35.000/ekor
  • Cabai merah: Rp25.000/kg

Penerapan sistem kupon untuk pembelian komoditi subsidi seperti beras premium, minyak goreng, dan telur bertujuan untuk memastikan pemerataan manfaat GPM kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Setiap kupon memiliki nilai subsidi yang berbeda-beda, dan masyarakat dapat membeli maksimal 2 kupon per komoditi.

DKP Garut memiliki rencana untuk menggelar GPM di tempat berbeda pada minggu ketiga bulan Ramadan. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk menjangkau lebih banyak masyarakat di berbagai wilayah di Kabupaten Garut. Di samping itu, GPM akan terus diadakan hingga bulan Desember, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat dalam jangka panjang.

Pj. Bupati Garut, Barnas Adjidin, menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat agar mereka memahami situasi ekonomi dan tidak melakukan panic buying. Di samping itu, pemerintah juga perlu terus mendorong upaya peningkatan ketahanan pangan daerah dengan mengembangkan potensi pertanian dan memberdayakan masyarakat.

GPM merupakan salah satu solusi konkret pemerintah dalam menghadapi situasi ekonomi yang penuh tantangan. Akses pangan yang terjangkau, sistem kupon yang terstruktur, perluasan jangkauan dan frekuensi, serta edukasi dan peningkatan ketahanan pangan menjadi kunci utama dalam mewujudkan stabilitas dan kesejahteraan masyarakat.

Pada GPM yang diadakan di Halaman Kantor DKP Kabupaten Garut pada 5 Maret 2024, sebanyak 500 kupon disiapkan untuk masyarakat. Antusiasme masyarakat sangat tinggi, terlihat dari antrian panjang yang mengular sejak pagi hari. Petugas DKP dibantu oleh anggota TNI dan Polri dalam mengatur antrian dan memastikan kelancaran kegiatan.

Dampak Positif GPM:

GPM membawa dampak positif bagi masyarakat, seperti:

  • Meningkatkan daya beli masyarakat
  • Meringankan beban pengeluaran rumah tangga
  • Memperkuat ketahanan pangan daerah
  • Meningkatkan stabilitas ekonomi
  • Menciptakan rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan GPM dengan sebaik-baiknya. Di samping itu, peran aktif masyarakat dalam menjaga stabilitas harga pangan dan mendorong ketahanan pangan daerah juga sangat dibutuhkan.

GPM merupakan program yang bermanfaat bagi masyarakat dan perlu terus didukung dan dikembangkan. Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah, Bulog, Gapoktan, dan masyarakat, GPM dapat menjadi solusi yang efektif dalam mengatasi permasalahan pangan di Kabupaten Garut.

Check Also

Kunjungan Komisioner Italia

Kunjungan Komisioner Italia Buka Peluang Industri Kulit Garut Go Global

Garut, 7 Desember 2023 – Kunjungan Paolo Pinto, Komisioner Perdagangan dari Badan Perdagangan Italia atau …