Gempa 5,7 Magnitudo Guncang Pacitan, Jawa Timur
Pada hari Minggu, 23 Juli 2023, pukul 19:33 WIB, terjadi gempa bumi di wilayah Barat Daya Pacitan, Jawa Timur. Gempa tersebut bermagnitudo 5,7 dengan kedalaman 10 kilometer.
Lokasi pusat gempa berada di koordinat 8.94 LS, 111.04 BT, atau berjarak sekitar 84 kilometer Barat Daya Pacitan. Gempa tersebut dirasakan hingga wilayah Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.
Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Namun, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi gempa susulan.
Dampak Gempa
Gempa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, gempa tersebut menyebabkan sejumlah kerusakan bangunan di wilayah Pacitan, seperti rumah, gedung, dan fasilitas umum.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan, terdapat 115 rumah rusak akibat gempa tersebut. Sebanyak 87 rumah rusak ringan, 28 rumah rusak sedang, dan 1 rumah rusak berat.
Selain itu, gempa tersebut juga menyebabkan kerusakan pada sejumlah fasilitas umum, seperti sekolah, kantor, dan masjid.
Penyebab Gempa
Gempa tersebut disebabkan oleh aktivitas sesar aktif di wilayah Pacitan. Sesar aktif tersebut merupakan bagian dari Sesar Kendeng yang membentang di sepanjang pantai selatan Jawa Timur.
Sesar Kendeng merupakan sesar aktif yang memiliki potensi gempa bumi dengan magnitudo hingga 7,5. Oleh karena itu, masyarakat di wilayah Pacitan dan sekitarnya diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi gempa susulan.
Tips Menghadapi Gempa Bumi
Berikut adalah beberapa tips menghadapi gempa bumi:
- Jika sedang berada di dalam ruangan, segera berlindung di bawah meja atau benda yang kokoh lainnya.
- Jika sedang berada di luar ruangan, segera menjauh dari bangunan atau benda yang tinggi.
- Jika sedang berada di dalam mobil, segera berhenti di tempat yang aman dan turun dari mobil.
Setelah gempa terjadi, segera keluar dari gedung dan cari tempat yang aman. Hindari bangunan yang rusak atau yang berpotensi runtuh.
Masyarakat juga diimbau untuk selalu mengikuti informasi dari BMKG terkait potensi gempa bumi.