Hadza Min Fadhli Rabbi

Hadza Min Fadhli Rabbi: Ungkapan Syukur kepada Allah SWT

Hadza min fadhli rabbi adalah sebuah ungkapan bahasa Arab yang artinya "Ini termasuk karunia Tuhanku." Ungkapan ini sering diucapkan oleh umat Islam sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan kepadanya.

Ungkapan hadza min fadhli rabbi terdapat dalam Al-Qur’an surat An-Naml ayat 40, yang menceritakan kisah Nabi Sulaiman AS. Dalam ayat tersebut, Nabi Sulaiman AS mengucapkan ungkapan hadza min fadhli rabbi setelah mengetahui bahwa Allah SWT telah menganugerahkan kepadanya kerajaan yang luas, kekuasaan yang besar, dan hikmah yang luar biasa.

Ungkapan hadza min fadhli rabbi mengandung makna yang sangat dalam. Ungkapan ini menunjukkan bahwa segala sesuatu yang dimiliki oleh manusia, baik berupa materi maupun nonmateri, adalah karunia dari Allah SWT. Oleh karena itu, manusia wajib bersyukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan kepadanya.

Berikut ini adalah pembahasan lengkap tentang hadza min fadhli rabbi:

1. Arti Hadza Min Fadhli Rabbi

Hadza min fadhli rabbi adalah sebuah ungkapan bahasa Arab yang terdiri dari tiga kata, yaitu:

  • Hadza (هَٰذَا): Ini
  • Min (مِنْ): Dari
  • Fadhli (فَضْلِ): Karunia
  • Rabbi (رَبِّي): Tuhanku

Jadi, hadza min fadhli rabbi secara harfiah berarti "Ini termasuk karunia Tuhanku."

2. Makna Hadza Min Fadhli Rabbi

Ungkapan hadza min fadhli rabbi mengandung makna yang sangat dalam, yaitu:

  • Segala sesuatu yang dimiliki oleh manusia adalah karunia dari Allah SWT. Manusia tidak memiliki apa-apa kecuali apa yang telah diberikan oleh Allah SWT. Oleh karena itu, manusia wajib bersyukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan kepadanya.
  • Manusia harus selalu ingat bahwa segala sesuatu yang dimilikinya adalah titipan dari Allah SWT. Manusia hanya bertanggung jawab untuk memanfaatkan dan memakmurkan apa yang telah diberikan oleh Allah SWT.
  • Manusia harus selalu menjaga dan memelihara apa yang telah diberikan oleh Allah SWT. Manusia tidak boleh menyia-nyiakan atau merusak apa yang telah diberikan oleh Allah SWT.

3. Asal Usul Hadza Min Fadhli Rabbi

Ungkapan hadza min fadhli rabbi terdapat dalam Al-Qur’an surat An-Naml ayat 40, yang menceritakan kisah Nabi Sulaiman AS. Dalam ayat tersebut, Nabi Sulaiman AS mengucapkan ungkapan hadza min fadhli rabbi setelah mengetahui bahwa Allah SWT telah menganugerahkan kepadanya kerajaan yang luas, kekuasaan yang besar, dan hikmah yang luar biasa.

Berikut adalah isi ayat tersebut:

فَقَالَ إِنَّمَا أَتَوَكَّلُ عَلَى اللَّهِ رَبِّي وَلَا أُشْرِكُ بِهِ أَحَدًا

(فَقَالَ) سُلَيْمَانُ (إِنَّمَا أَتَوَكَّلُ) أَفْرَدُ التَّوَكُّلَ لِلَّهِ (عَلَى اللَّهِ رَبِّي) وَهُوَ الْمُنْفَرِدُ بِالتَّوَلِّي وَالتَّدْبِيرِ (وَلَا أُشْرِكُ بِهِ أَحَدًا) مِنَ الْأَوْثَانِ وَالْأَنْبِيَاءِ وَالْأَوْلِيَاءِ.

Terjemahan ayat tersebut adalah:

Maka Sulaiman berkata, “Sesungguhnya aku hanya bertawakkal kepada Allah, Tuhanku, dan aku tidak mempersekutukan dengan-Nya seorang pun.”

4. Hikmah Ungkapan Hadza Min Fadhli Rabbi

Ungkapan hadza min fadhli rabbi memiliki hikmah yang sangat penting, yaitu:

  • Mendidik manusia untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT. Syukur adalah salah satu perintah Allah SWT yang sangat penting. Syukur dapat diwujudkan dengan cara mengucapkan Alhamdulillah, memuji Allah SWT, dan menggunakan nikmat-Nya dengan baik.
  • Mendidik manusia untuk selalu ingat bahwa segala sesuatu adalah milik Allah SWT. Manusia hanyalah titipan Allah SWT di dunia ini. Oleh karena itu, manusia harus selalu menjaga

Check Also

Apa arti dan makna dari kata Bravo?

Kata “bravo” adalah sebuah kata yang berasal dari bahasa Italia yang berarti “bagus” atau “hebat”. …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *