Hukum Kekekalan Massa

Hukum Kekekalan Massa

Hukum kekekalan massa adalah salah satu hukum dasar kimia yang menyatakan bahwa massa dari suatu sistem tertutup akan konstan meskipun terjadi berbagai macam proses di dalam sistem tersebut. Dalam sistem tertutup, massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama (tetap/konstan). Pernyataan yang umum digunakan untuk menyatakan hukum kekekalan massa adalah massa dapat berubah bentuk tetapi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan.

Hukum kekekalan massa ditemukan oleh ilmuwan Prancis Antoine Lavoisier pada tahun 1789. Lavoisier melakukan eksperimen dengan membakar sejumlah massa logam merkuri dalam tabung tertutup. Sebelum dibakar, massa logam merkuri dan udara dalam tabung sama dengan massa zat-zat yang dihasilkan setelah pembakaran, yaitu uap air, karbon dioksida, dan oksigen.

Eksperimen Lavoisier menunjukkan bahwa massa total zat-zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama. Hal ini menunjukkan bahwa massa tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, tetapi hanya dapat berubah bentuk.

Hukum kekekalan massa memiliki beberapa implikasi penting, antara lain:

  • Hukum ini menjadi dasar bagi perhitungan kimia kuantitatif.
  • Hukum ini mendukung teori atom, yang menyatakan bahwa materi tersusun dari atom-atom yang memiliki massa.
  • Hukum ini menunjukkan bahwa energi dan massa saling berkaitan.

Hukum kekekalan massa berlaku untuk semua proses kimia, termasuk reaksi kimia, proses fisika, dan proses biologis.

Contoh Hukum Kekekalan Massa

Berikut adalah beberapa contoh penerapan hukum kekekalan massa dalam kehidupan sehari-hari:

  • Ketika kita memasak nasi, massa beras dan air sebelum dimasak sama dengan massa nasi dan air setelah dimasak.
  • Ketika kita membakar kayu, massa kayu dan oksigen sebelum dibakar sama dengan massa abu dan gas yang dihasilkan setelah pembakaran.
  • Ketika kita bernapas, massa udara yang kita hirup sama dengan massa udara yang kita keluarkan, ditambah massa karbon dioksida dan uap air yang kita keluarkan.

Kesimpulan

Hukum kekekalan massa adalah salah satu hukum dasar kimia yang sangat penting. Hukum ini memiliki implikasi penting dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan, termasuk kimia, fisika, dan biologi.

Check Also

Pertandingan Indonesia vs Thailand SEA Games 2023: Adu Kekuatan Tim Unggulan Asia Tenggara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *