ICD 10 Katarak: Pengertian, Gejala, Diagnosis, dan Pengobatan
Katarak adalah suatu kondisi di mana lensa mata menjadi keruh atau buram. Lensa mata adalah struktur transparan yang terletak di belakang iris dan pupil. Lensa berfungsi untuk memfokuskan cahaya ke retina, sehingga kita dapat melihat dengan jelas.
Katarak adalah penyakit mata yang paling umum di dunia. Sekitar 25% orang di dunia berusia 65 tahun ke atas mengalami katarak. Katarak dapat terjadi pada satu mata atau kedua mata.
Penyebab Katarak
Penyebab katarak yang paling umum adalah penuaan. Semakin bertambahnya usia, lensa mata akan menjadi lebih keras dan lebih padat. Hal ini menyebabkan lensa menjadi lebih rentan terhadap kerusakan.
Selain penuaan, katarak juga dapat disebabkan oleh berbagai faktor lain, antara lain:
- Diabetes
- Sindrom Marfan
- Sindrom Ehlers-Danlos
- Sindrom Turner
- Paparan sinar ultraviolet (UV)
- Merokok
- Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti kortikosteroid
- Trauma mata
Gejala Katarak
Gejala katarak biasanya berkembang secara bertahap. Gejala awal katarak mungkin tidak terlalu terlihat. Namun, seiring dengan berkembangnya katarak, gejalanya akan semakin memburuk.
Gejala katarak yang umum meliputi:
- Penglihatan buram atau kabur
- Kesulitan melihat pada malam hari
- Warna-warna tampak pudar
- Kesulitan melihat objek dengan jelas
- Mata silau oleh cahaya
Diagnosis Katarak
Dokter mata dapat mendiagnosis katarak dengan melakukan pemeriksaan mata. Pemeriksaan mata meliputi pemeriksaan visus, pemeriksaan refraksi, dan pemeriksaan funduskopi.
Pemeriksaan visus dilakukan untuk mengukur ketajaman penglihatan. Pemeriksaan refraksi dilakukan untuk mengukur tingkat kelainan refraksi, seperti miopia, hipermetropia, dan astigmatisme. Pemeriksaan funduskopi dilakukan untuk memeriksa retina dan saraf optik.
Pengobatan Katarak
Pengobatan katarak yang paling efektif adalah operasi. Operasi katarak dilakukan untuk mengangkat lensa mata yang keruh dan menggantinya dengan lensa buatan.
Operasi katarak adalah prosedur yang relatif aman dan efektif. Operasi katarak biasanya dilakukan dengan anestesi lokal. Operasi katarak biasanya memakan waktu sekitar 30 menit.
Setelah operasi katarak, pasien biasanya dapat kembali beraktivitas seperti biasa dalam beberapa hari. Namun, pasien disarankan untuk menghindari kegiatan berat selama beberapa minggu.
ICD 10 Katarak
ICD 10 adalah sistem klasifikasi penyakit internasional yang digunakan oleh sistem kesehatan di seluruh dunia. ICD 10 digunakan untuk mendiagnosis dan mengklasifikasikan penyakit, termasuk katarak.
ICD 10 untuk katarak adalah sebagai berikut:
- H25: Katarak
- H25.0: Katarak infantil, juvenil, dan presenile
- H25.1: Katarak nuklir
- H25.2: Katarak morgagnian
- H25.3: Katarak subkapsular anterior
- H25.4: Katarak posterior
- H25.5: Katarak campuran
- H25.6: Katarak komplikata
- H25.8: Katarak lainnya
- H25.9: Katarak tidak spesifik
- H26: Katarak lain
- H26.0: Katarak pada penyakit sistemik
- H26.1: Katarak traumatik
- H26.2: Katarak lain yang diklasifikasikan di tempat lain
- H26.8: Katarak lainnya yang tidak disebutkan secara spesifik
Prognosis Katarak
Prognosis katarak tergantung pada tingkat keparahan katarak dan penyebabnya. Katarak yang ringan biasanya tidak menyebabkan masalah penglihatan yang serius. Namun, katarak yang parah dapat menyebabkan kebutaan.
Katarak yang diobati dengan operasi biasanya memiliki prognosis yang baik. Pasien biasanya dapat kembali melihat dengan jelas setelah operasi.
Tips Pencegahan Katarak
Tidak ada cara yang pasti untuk mencegah katarak. Namun, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko katarak, antara lain:
- Menjaga berat badan ideal
- Mengontrol kadar gula darah
- Merokok seminimal mungkin
- Menghindari paparan sinar UV
- Mengkonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan, seperti buah-buahan dan sayuran
Kesimpulan
Katarak adalah penyakit mata yang paling umum di dunia. Katarak dapat menyebabkan penglihatan buram, silau, dan kesulitan melihat pada malam hari.
Pengobatan katarak