Iuran BPJS Kesehatan 2024: Masih Tetap Rp42.000 untuk Kelas III
Iuran BPJS Kesehatan 2024 masih tetap sama dengan tahun sebelumnya, yaitu Rp42.000 per bulan untuk kelas III. Hal ini sesuai dengan arahan dari Presiden Joko Widodo untuk menjaga ketahanan dana jaminan sosial kesehatan, perbaikan mutu layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), dan berdasarkan perhitungan aktuaria.
Iuran BPJS Kesehatan kelas III sebesar Rp42.000 per bulan tersebut sudah termasuk bantuan iuran dari pemerintah sebesar Rp7.000. Tanpa bantuan iuran dari pemerintah, iuran BPJS Kesehatan kelas III sebesar Rp49.000 per bulan.
Berikut adalah rincian iuran BPJS Kesehatan 2024 untuk setiap kategori peserta:
- Peserta mandiri kelas I: Rp150.000
- Peserta mandiri kelas II: Rp100.000
- Peserta pekerja penerima upah (PPU) kelas I: 4,5% x upah
- Peserta pekerja penerima upah (PPU) kelas II: 4,25% x upah
- Peserta pekerja penerima upah (PPU) kelas III: 3,75% x upah
- Peserta pekerja bukan penerima upah (PBPU) kelas I: 8% x upah
- Peserta pekerja bukan penerima upah (PBPU) kelas II: 6,5% x upah
- Peserta pekerja bukan penerima upah (PBPU) kelas III: 5% x upah
- Peserta penerima bantuan iuran (PBI): Rp35.000
Pembayaran iuran BPJS Kesehatan dilakukan paling lambat tanggal 10 setiap bulannya. Jika pembayaran iuran terlambat, maka peserta akan dikenakan denda sebesar 2% per bulan dari total iuran yang harus dibayarkan.
Pemerintah telah berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan BPJS Kesehatan, salah satunya dengan meningkatkan rasio kemandirian finansial. Rasio kemandirian finansial BPJS Kesehatan pada tahun 2022 mencapai 110,7%, meningkat dari 99,7% pada tahun 2021.
Pemerintah juga terus berupaya untuk meningkatkan kepesertaan BPJS Kesehatan. Hingga akhir tahun 2022, jumlah peserta BPJS Kesehatan mencapai 227,9 juta jiwa, atau 84,6% dari total penduduk Indonesia.
Dengan adanya kepesertaan BPJS Kesehatan yang semakin luas, diharapkan dapat memberikan perlindungan kesehatan yang lebih menyeluruh bagi seluruh masyarakat Indonesia.