Jelaskan Pelaksanaan Tes Pengukuran Kelincahan Dengan Lari Bolak Balik

Pelaksanaan Tes Pengukuran Kelincahan Dengan Lari Bolak Balik

Kelincahan adalah kemampuan untuk mengubah arah gerakan tubuh dengan cepat dan tepat tanpa kehilangan keseimbangan. Kelincahan merupakan salah satu komponen kebugaran jasmani yang penting bagi berbagai cabang olahraga, seperti sepak bola, bola basket, bola voli, dan tenis.

Salah satu tes yang dapat digunakan untuk mengukur kelincahan adalah tes lari bolak-balik (shuttle run). Tes ini dilakukan dengan berlari bolak-balik pada lintasan yang telah ditentukan. Jarak lintasan pada tes lari bolak-balik biasanya adalah 10 meter dengan jarak antar-garis 5 meter.

Peralatan yang dibutuhkan

  • Stopwatch
  • Lintasan lari dengan panjang 10 meter dan jarak antar-garis 5 meter
  • Cone atau tanda lain untuk menandai garis awal dan garis finis

Prosedur pelaksanaan

  1. Atlet berdiri di belakang garis awal.
  2. Pada aba-aba "bersedia", atlet siap berlari.
  3. Pada aba-aba "ya", atlet berlari menuju garis kedua dan segera berbalik dan menuju garis pertama.
  4. Atlet berlari dari garis pertama menuju garis kedua dan kembali ke garis pertama dihitung sebagai satu kali ulangan.
  5. Pelaksanaan lari dilakukan sebanyak empat kali bolak-balik sehingga menempuh jarak 40 meter.
  6. Setelah melewati garis finis di garis kedua, pencatat waktu dihentikan.

Penilaian

Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tes lari bolak-balik merupakan hasil tes kelincahan. Semakin singkat waktu yang dibutuhkan, maka semakin baik kelincahan seseorang.

Tabel norma tes lari bolak-balik

Kelompok usia Pria (detik) Wanita (detik)
10-12 tahun 12.0-15.0 13.0-16.0
13-15 tahun 11.0-14.0 12.0-15.0
16-18 tahun 10.0-13.0 11.0-14.0
19-25 tahun 9.0-12.0 10.0-13.0
26-35 tahun 10.0-13.0 11.0-14.0
36-45 tahun 11.0-14.0 12.0-15.0
>45 tahun 12.0-15.0 13.0-16.0

Pertanyaan dan penyelesaian

1. Apa tujuan dari tes lari bolak-balik?

Tujuan dari tes lari bolak-balik adalah untuk mengukur kelincahan seseorang. Kelincahan adalah kemampuan untuk mengubah arah gerakan tubuh dengan cepat dan tepat tanpa kehilangan keseimbangan.

2. Apa saja peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan tes lari bolak-balik?

Peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan tes lari bolak-balik adalah stopwatch, lintasan lari dengan panjang 10 meter dan jarak antar-garis 5 meter, serta cone atau tanda lain untuk menandai garis awal dan garis finis.

3. Bagaimana cara melakukan tes lari bolak-balik?

Tes lari bolak-balik dilakukan dengan berlari bolak-balik pada lintasan yang telah ditentukan. Jarak lintasan pada tes lari bolak-balik biasanya adalah 10 meter dengan jarak antar-garis 5 meter.

Prosedur pelaksanaan tes lari bolak-balik adalah sebagai berikut:

  1. Atlet berdiri di belakang garis awal.
  2. Pada aba-aba "bersedia", atlet siap berlari.
  3. Pada aba-aba "ya", atlet berlari menuju garis kedua dan segera berbalik dan menuju garis pertama.
  4. Atlet berlari dari garis pertama menuju garis kedua dan kembali ke garis pertama dihitung sebagai satu kali ulangan.
  5. Pelaksanaan lari dilakukan sebanyak empat kali bolak-balik sehingga menempuh jarak 40 meter.
  6. Setelah melewati garis finis di garis kedua, pencatat waktu dihentikan.

4. Bagaimana cara menilai hasil tes lari bolak-balik?

Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tes lari bolak-balik merupakan hasil tes kelincahan. Semakin singkat waktu yang dibutuhkan, maka semakin baik kelincahan seseorang.

Check Also

Musyawarah Untuk Mencapai Mufakat Yang Berlandaskan Semangat Kekeluargaan Adalah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *