Jika Orangtua Memerintahkan Kemaksiatan Atau Kemusyrikan, Sikap Yang Tepat Adalah
Orangtua adalah orang yang paling dekat dengan kita. Merekalah yang telah melahirkan, membesarkan, dan mendidik kita. Oleh karena itu, kita wajib berbakti kepada mereka. Namun, apa yang terjadi jika orangtua kita memerintahkan kita untuk melakukan kemaksiatan atau kemusyrikan?
Dalam Islam, ada beberapa sikap yang harus kita lakukan jika orangtua kita memerintahkan kita untuk melakukan kemaksiatan atau kemusyrikan. Sikap-sikap tersebut adalah sebagai berikut:
- Menolak dengan sopan
Jika orangtua kita memerintahkan kita untuk melakukan kemaksiatan atau kemusyrikan, maka kita harus menolaknya dengan sopan. Kita harus menjelaskan kepada mereka bahwa apa yang mereka perintahkan adalah salah dan tidak sesuai dengan ajaran agama.
- Menjelaskan alasannya
Kita juga harus menjelaskan kepada mereka alasan kita menolak perintah mereka. Kita harus menjelaskan bahwa kita menolak perintah mereka karena kita ingin berbakti kepada Allah SWT dan menjaga diri kita dari dosa.
- Berdoa untuk mereka
Kita juga harus berdoa untuk mereka. Kita harus mendoakan mereka agar mereka diberi petunjuk dan hidayah oleh Allah SWT.
Berikut adalah beberapa contoh cara menolak perintah orangtua dengan sopan:
- “Ayah, aku tahu ayah sayang kepadaku. Namun, aku tidak bisa menuruti perintah ayah untuk melakukan itu. Aku takut akan dosa.”
- “Ibu, aku sangat menghormati ibu. Namun, aku tidak bisa menuruti perintah ibu untuk melakukan itu. Aku tidak ingin melanggar ajaran agama.”
Kita harus ingat bahwa kita tidak boleh menyembah selain Allah SWT. Kita juga tidak boleh melakukan perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT. Jika kita mengikuti perintah orangtua kita untuk melakukan kemaksiatan atau kemusyrikan, maka kita akan terjerumus ke dalam dosa dan akan mendapatkan azab dari Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda:
“Tidak ada ketaatan kepada makhluk dalam bermaksiat kepada Allah SWT.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Kesimpulan
Jika orangtua kita memerintahkan kita untuk melakukan kemaksiatan atau kemusyrikan, maka kita harus menolaknya dengan sopan. Kita juga harus menjelaskan kepada mereka alasan kita menolak perintah mereka dan berdoa untuk mereka.