Jumlah Penduduk Indonesia 2023: Capaian dan Tantangan
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk Indonesia pada pertengahan tahun 2023 mencapai 278,8 juta jiwa. Angka ini meningkat sekitar 9,04% dibandingkan tujuh tahun lalu, yaitu pada tahun 2016.
Peningkatan jumlah penduduk ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
- Tingkat kelahiran yang masih tinggi. Angka kelahiran total (TFR) Indonesia pada tahun 2023 diperkirakan sebesar 2,42 anak per wanita. Angka ini masih di atas angka pengganti (replacement level), yaitu 2,1 anak per wanita.
- Tingkat kematian yang rendah. Angka kematian kasar (CDR) Indonesia pada tahun 2023 diperkirakan sebesar 6,7 per 1.000 penduduk. Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan angka kematian kasar dunia sebesar 8,8 per 1.000 penduduk.
- Migrasi masuk yang relatif besar. Jumlah migran masuk ke Indonesia pada tahun 2023 diperkirakan sebesar 1,4 juta jiwa.
Peningkatan jumlah penduduk ini memiliki sejumlah capaian dan tantangan.
Capaian
- Meningkatkan potensi sumber daya manusia. Jumlah penduduk yang besar merupakan potensi sumber daya manusia yang besar pula. Potensi ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing bangsa.
- Meningkatkan pasar domestik. Jumlah penduduk yang besar juga dapat meningkatkan pasar domestik. Hal ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.
- Meningkatkan daya tawar internasional. Jumlah penduduk yang besar dapat meningkatkan daya tawar Indonesia dalam kancah internasional.
Tantangan
- Meningkatnya beban ketergantungan. Angka beban ketergantungan (dependency ratio) Indonesia pada tahun 2023 diperkirakan sebesar 44,65%. Angka ini menunjukkan bahwa setiap 100 orang usia produktif (15-64 tahun) harus menanggung 44,65 orang usia tidak produktif (0-14 tahun dan 65 tahun ke atas).
- Meningkatnya kemiskinan. Peningkatan jumlah penduduk dapat meningkatkan kemiskinan, terutama jika tidak diiringi dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan distribusi pendapatan yang merata.
- Meningkatnya tekanan terhadap lingkungan. Peningkatan jumlah penduduk dapat meningkatkan tekanan terhadap lingkungan, terutama sumber daya alam dan lingkungan hidup.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, pemerintah perlu melakukan berbagai upaya, antara lain:
- Meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Hal ini dapat dilakukan melalui peningkatan akses pendidikan dan kesehatan, serta peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan.
- Meningkatkan produktivitas tenaga kerja. Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai upaya, seperti peningkatan keterampilan tenaga kerja, perbaikan infrastruktur, dan penyediaan lapangan kerja yang berkualitas.
- Meningkatkan pemerataan pendapatan. Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai upaya, seperti peningkatan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, peningkatan akses terhadap modal dan teknologi, serta perlindungan sosial.
- Meningkatkan pengelolaan lingkungan hidup. Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai upaya, seperti pengendalian penggunaan sumber daya alam, perlindungan lingkungan hidup, dan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan hidup.
Pemerintah perlu berkomitmen untuk mengatasi tantangan yang dihadapi dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.