Lirik Lagu Anak Palestina Al Quds: Makna dan Pesan Perjuangan
Konflik Palestina-Israel yang telah berlangsung selama puluhan tahun telah menyisakan banyak penderitaan bagi rakyat Palestina. Salah satu bentuk penderitaan tersebut adalah kehilangan hak untuk hidup di tanah air sendiri. Hal ini tercermin dalam lirik lagu anak Palestina yang berjudul "Al Quds".
Lagu "Al Quds" dinyanyikan oleh seorang anak laki-laki Palestina yang bernama Anas Al-Sheikh. Lagu ini pertama kali dirilis pada tahun 2022 dan langsung menjadi viral di media sosial. Lirik lagu ini berisi ajakan untuk memperjuangkan Al Quds, yang merupakan ibu kota Palestina.
Berikut adalah lirik lagu "Al Quds" dalam bahasa Arab, Latin, dan artinya:
Arab
يدي بيدي نحمي الأقصى ترامب بيخسى لا ياظلم الأمريكين يدي بيدي نحمي الأقصى من فرعون ومن هامان حكم ترامب بقدسي يخسى لا ياظلم الأمريكين يدي بيدي نحمي الأقصى من فرعون ومن هامان حكم ترامب بقدسي يخسى لا ياظلم الأمريكين نادي بغداد الأبية Latin
Idi bi liidak nahmil aqsha Tarambi biyikhsaa laa ya dzulmil amriikaa Idi bi liidak nahmil aqsha Min fer'uunuw min Haamaan Hukm tarambi bi qudsi biyikhsaa Laa ya dzulmil amriikaa Idi bi liidak nahmil aqsha Min fer'uunuw min Haamaan Hukm tarambi bi qudsi biyikhsaa Laa ya dzulmil amriikaa Naadi baghdad al-abiyya Arti
Tangan dengan tangan kita lindungi Al Aqsa Trump memalukan, jangan menindas orang Amerika Tangan dengan tangan kita lindungi Al Aqsa Dari Firaun dan Haman Penguasaan Trump atas Yerusalem saya memalukan Jangan menindas orang Amerika Tangan dengan tangan kita lindungi Al Aqsa Dari Firaun dan Haman Penguasaan Trump atas Yerusalem saya memalukan Jangan menindas orang Amerika Serukan Baghdad yang merdeka Pada bait pertama, anak laki-laki Palestina tersebut mengajak semua orang untuk bersatu padu dalam memperjuangkan Al Quds. Ia juga menyindir Presiden Amerika Serikat saat itu, Donald Trump, yang mendukung rencana pemindahan Kedutaan Besar Amerika Serikat dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Pada bait kedua, anak laki-laki Palestina tersebut menyebut Al Quds sebagai tanah airnya. Ia juga menyebut Firaun dan Haman sebagai simbol penindasan. Firaun adalah penguasa Mesir kuno yang terkenal dengan kekejamannya, sedangkan Haman adalah seorang pejabat tinggi di zaman Persia yang berusaha untuk menyingkirkan bangsa Yahudi.
Pada bait ketiga, anak laki-laki Palestina tersebut menegaskan bahwa penguasaan Trump atas Yerusalem adalah sebuah tindakan memalukan. Ia juga kembali menyindir orang Amerika yang mendukung rencana pemindahan Kedutaan Besar Amerika Serikat ke Yerusalem.
Pada bait keempat, anak laki-laki Palestina tersebut kembali mengajak semua orang untuk bersatu padu dalam memperjuangkan Al Quds. Ia juga menyerukan dukungan dari rakyat Baghdad, Irak, yang dikenal sebagai kota yang merdeka dan bersejarah.
Lagu "Al Quds" telah menjadi simbol perjuangan rakyat Palestina untuk mendapatkan kembali tanah air mereka. Lagu ini juga telah menjadi sarana untuk meningkatkan kesadaran masyarakat internasional tentang penderitaan rakyat Palestina.
Berikut adalah beberapa pesan yang dapat dipetik dari lirik lagu "Al Quds":
- Pentingnya bersatu padu dalam memperjuangkan kebenaran dan keadilan.
- Ketidakadilan dan penindasan harus dilawan.
- Al Quds adalah tanah air rakyat Palestina.
- Semua negara harus mendukung perjuangan rakyat Palestina.