Lirik Set Fire To The Rain: Sebuah Lagu tentang Cinta yang Terluka
Lagu "Set Fire to the Rain" yang dipopulerkan oleh Adele merupakan salah satu lagu cinta paling populer di dunia. Lagu ini dirilis pada tahun 2011 sebagai bagian dari album studio kedua Adele, "21". Lagu ini telah memenangkan berbagai penghargaan, termasuk Grammy Award untuk Lagu Terbaik Tahun Ini dan Video Musik Terbaik Tahun Ini.
Lirik lagu "Set Fire to the Rain" bercerita tentang seseorang yang sedang mengalami cinta yang terluka. Lagu ini dimulai dengan penyanyi menceritakan tentang kegelapan dan kesepian yang dia rasakan sebelum bertemu dengan kekasihnya. Kekasihnya kemudian menyelamatkannya dari kegelapan tersebut.
Namun, hubungan mereka tidak bertahan lama. Penyanyi kemudian menyadari bahwa kekasihnya tidak akan pernah menjadi miliknya. Dia kemudian memutuskan untuk "membakar hujan" sebagai simbol dari keputusasaan dan kemarahannya.
Lirik lagu "Set Fire to the Rain" memiliki makna yang dalam dan universal. Lagu ini bisa diartikan sebagai lagu tentang cinta yang terluka, putus cinta, atau kehilangan. Lagu ini juga bisa diartikan sebagai lagu tentang harapan dan keputusasaan.
Analisis Lirik Lagu "Set Fire to the Rain"
Lirik lagu "Set Fire to the Rain" dibagi menjadi dua bagian utama. Bagian pertama menceritakan tentang awal hubungan antara penyanyi dan kekasihnya. Bagian kedua menceritakan tentang akhir hubungan mereka.
Bagian Pertama
Lirik bagian pertama dimulai dengan penyanyi menceritakan tentang kegelapan dan kesepian yang dia rasakan sebelum bertemu dengan kekasihnya. Dia menggambarkan dirinya sebagai "seorang anak yang hilang" dan "seorang yang hancur".
Kemudian, penyanyi bertemu dengan kekasihnya. Kekasihnya kemudian menyelamatkannya dari kegelapan tersebut. Dia menggambarkan kekasihnya sebagai "penyelamat" dan "bintang".
Berikut adalah beberapa lirik lagu "Set Fire to the Rain" dari bagian pertama:
- "It was dark and I was over
Until you kissed my lips
And you saved me
My hands they were cold
But you warmed them up
You said I was yours"
Lirik ini menggambarkan pertemuan antara penyanyi dan kekasihnya. Penyanyi menggambarkan kekasihnya sebagai orang yang menyelamatkannya dari kegelapan.
- "You held me close
And I said
I love you more
Than words can say
You told me you loved me
One last time"
Lirik ini menggambarkan awal hubungan antara penyanyi dan kekasihnya. Penyanyi menggambarkan dirinya dan kekasihnya saling mencintai.
Bagian Kedua
Lirik bagian kedua menceritakan tentang akhir hubungan antara penyanyi dan kekasihnya. Penyanyi kemudian menyadari bahwa kekasihnya tidak akan pernah menjadi miliknya. Dia kemudian memutuskan untuk "membakar hujan" sebagai simbol dari keputusasaan dan kemarahannya.
Berikut adalah beberapa lirik lagu "Set Fire to the Rain" dari bagian kedua:
- "But I set fire to the rain
Watched it pour as I touched your face
Well, it burned while I cried
‘Cause I heard it screaming out your name, your name!"
Lirik ini menggambarkan keputusasaan dan kemarahan penyanyi setelah mengetahui bahwa kekasihnya tidak akan pernah menjadi miliknya. Dia menggambarkan dirinya sebagai orang yang membakar hujan dan menangis.
- "I set fire to the rain
As I cried, "Why can’t you love me?"
‘Cause I heard it screaming out your name, your name!"
Lirik ini menggambarkan harapan penyanyi bahwa kekasihnya akan mencintainya. Namun, dia menyadari bahwa harapannya itu tidak akan pernah terwujud.
Makna Lirik Lagu "Set Fire to the Rain"
Lirik lagu "Set Fire to the Rain" memiliki makna yang dalam dan universal. Lagu ini bisa diartikan sebagai lagu tentang cinta yang terluka, putus cinta, atau kehilangan. Lagu ini juga bisa diartikan sebagai lagu tentang harapan dan keputusasaan.
Lirik lagu ini bisa menginspirasi orang-orang yang pernah mengalami cinta yang terluka. Lagu ini juga bisa memberikan harapan bagi orang-orang yang sedang putus asa.
Kesimpulan
Lagu "Set Fire to the Rain" merupakan lagu yang indah dan menyentuh hati. Lagu ini telah memenangkan berbagai penghargaan dan menjadi salah satu lagu cinta paling populer di dunia. Lirik lagu ini memiliki makna yang dalam dan universal, sehingga bisa dinikmati oleh orang-orang dari berbagai latar belakang.