Lokasi Relatif: Pengertian, Jenis, dan Contoh
Dalam ilmu geografi, lokasi merupakan salah satu konsep dasar yang penting. Lokasi dapat diartikan sebagai kedudukan suatu objek atau tempat di permukaan bumi. Lokasi dibedakan menjadi dua, yaitu lokasi absolut dan lokasi relatif.
Lokasi Absolut
Lokasi absolut adalah letak suatu objek atau tempat yang ditentukan berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Garis lintang adalah garis khayal yang mengelilingi bumi dari arah utara ke selatan. Garis bujur adalah garis khayal yang mengelilingi bumi dari arah barat ke timur.
Lokasi absolut suatu objek atau tempat bersifat tetap dan tidak berubah. Misalnya, Indonesia terletak pada 6°LU – 11°LS dan 95°BT – 141°BT.
Lokasi Relatif
Lokasi relatif adalah letak suatu objek atau tempat yang ditentukan berdasarkan hubungannya dengan objek atau tempat lain di sekitarnya. Lokasi relatif bersifat dinamis dan dapat berubah-ubah.
Jenis-jenis lokasi relatif dapat dibedakan berdasarkan kriteria berikut:
- Berdasarkan posisinya terhadap laut atau samudra
Berdasarkan posisinya terhadap laut atau samudra, lokasi relatif dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
* **Lokasi pantai** Lokasi pantai adalah lokasi suatu objek atau tempat yang berada di tepi laut atau samudra. Misalnya, Kota Jakarta terletak di pantai utara Pulau Jawa. * **Lokasi pedalaman** Lokasi pedalaman adalah lokasi suatu objek atau tempat yang berada jauh dari laut atau samudra. Misalnya, Kota Bandung terletak di pedalaman Pulau Jawa. * **Lokasi kepulauan** Lokasi kepulauan adalah lokasi suatu objek atau tempat yang berada di kepulauan. Misalnya, Indonesia merupakan negara kepulauan. - Berdasarkan posisinya terhadap pegunungan
Berdasarkan posisinya terhadap pegunungan, lokasi relatif dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
* **Lokasi pegunungan** Lokasi pegunungan adalah lokasi suatu objek atau tempat yang berada di pegunungan. Misalnya, Kota Bandung terletak di pegunungan. * **Lokasi dataran** Lokasi dataran adalah lokasi suatu objek atau tempat yang berada di dataran. Misalnya, Kota Jakarta terletak di dataran rendah. - Berdasarkan posisinya terhadap sungai
Berdasarkan posisinya terhadap sungai, lokasi relatif dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
* **Lokasi hulu** Lokasi hulu adalah lokasi suatu objek atau tempat yang berada di bagian hulu sungai. Misalnya, Kota Bogor terletak di hulu Sungai Ciliwung. * **Lokasi hilir** Lokasi hilir adalah lokasi suatu objek atau tempat yang berada di bagian hilir sungai. Misalnya, Kota Jakarta terletak di hilir Sungai Ciliwung. - Berdasarkan posisinya terhadap ibu kota negara
Berdasarkan posisinya terhadap ibu kota negara, lokasi relatif dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
* **Lokasi ibu kota negara** Lokasi ibu kota negara adalah lokasi suatu objek atau tempat yang berada di ibu kota negara. Misalnya, Kota Jakarta merupakan ibu kota negara Indonesia. * **Lokasi daerah lain** Lokasi daerah lain adalah lokasi suatu objek atau tempat yang berada di luar ibu kota negara. Misalnya, Kota Bandung merupakan daerah lain di Indonesia. Contoh Lokasi Relatif
Berikut adalah beberapa contoh lokasi relatif:
- Lokasi Jakarta
Jakarta terletak di pantai utara Pulau Jawa. Oleh karena itu, Jakarta merupakan lokasi pantai. Jakarta juga terletak di hulu Sungai Ciliwung. Oleh karena itu, Jakarta merupakan lokasi hulu Sungai Ciliwung.
- Lokasi Bandung
Bandung terletak di pegunungan. Oleh karena itu, Bandung merupakan lokasi pegunungan. Bandung juga terletak di hilir Sungai Citarum. Oleh karena itu, Bandung merupakan lokasi hilir Sungai Citarum.
- Lokasi Indonesia
Indonesia terletak di antara dua benua, yaitu Benua Asia dan Benua Australia. Oleh karena itu, Indonesia merupakan lokasi kepulauan. Indonesia juga terletak di sebelah barat Samudera Hindia dan sebelah timur Samudera Pasifik. Oleh karena itu, Indonesia merupakan lokasi pantai.
Kesimpulan
Lokasi relatif adalah letak suatu objek atau tempat yang ditentukan berdasarkan hubungannya dengan objek atau tempat lain di sekitarnya. Lokasi relatif bersifat dinamis dan dapat berubah-ubah. Jenis-jenis lokasi relatif dapat dibedakan berdasarkan berbagai kriteria, seperti posisinya terhadap laut atau samudra, pegunungan, sungai, dan ibu kota negara.