Majas Eufimisme: Pengertian, Fungsi, dan Contohnya
Majas eufimisme adalah majas yang menggantikan kata-kata yang dianggap tabu atau kasar dengan kata yang lebih halus atau lembut agar lebih sopan disampaikan. Majas ini masuk dalam jenis majas perbandingan.
Pengertian Eufimisme
Eufimisme berasal dari bahasa Yunani euphemizein, yang berarti "kata yang baik". Jadi, eufimisme dapat diartikan sebagai ungkapan yang lebih halus untuk menggantikan yang kasar atau dianggap merugikan dan tidak menyenangkan.
Fungsi Majas Eufimisme
Majas eufimisme memiliki beberapa fungsi, antara lain:
- Untuk menunjukkan kesopanan. Majas eufimisme sering digunakan untuk menunjukkan kesopanan, terutama dalam percakapan dengan orang yang lebih tua atau dihormati.
- Untuk menghindari menyinggung perasaan. Majas eufimisme juga digunakan untuk menghindari menyinggung perasaan orang lain, terutama jika menyangkut hal-hal yang dianggap tabu atau sensitif.
- Untuk menyesuaikan dengan kehidupan sosial-budaya. Majas eufimisme juga dapat digunakan untuk menyesuaikan dengan kehidupan sosial-budaya penuturnya. Misalnya, dalam budaya tertentu, ada kata-kata yang dianggap tabu untuk diucapkan.
Contoh Majas Eufimisme
Berikut adalah beberapa contoh majas eufimisme:
- Meninggal dunia menggantikan mati
- Meninggalkan dunia menggantikan mati
- Tidur panjang menggantikan mati
- Beristirahat dengan tenang menggantikan mati
- Berpulang ke pangkuan Ilahi menggantikan mati
- Menikah menggantikan kawin
- Bercerai menggantikan pisah
- Menikah lagi menggantikan kawin lagi
Soal dan Pembahasan
Berikut adalah 10 soal terkait majas eufimisme beserta pembahasannya:
1. Apa pengertian majas eufimisme?
Pengertian majas eufimisme adalah majas yang menggantikan kata-kata yang dianggap tabu atau kasar dengan kata yang lebih halus atau lembut agar lebih sopan disampaikan. Majas ini masuk dalam jenis majas perbandingan.
2. Apa fungsi majas eufimisme?
Majas eufimisme memiliki beberapa fungsi, antara lain:
- Untuk menunjukkan kesopanan
- Untuk menghindari menyinggung perasaan
- Untuk menyesuaikan dengan kehidupan sosial-budaya
3. Apa contoh majas eufimisme?
Berikut adalah beberapa contoh majas eufimisme:
- Meninggal dunia menggantikan mati
- Meninggalkan dunia menggantikan mati
- Tidur panjang menggantikan mati
- Beristirahat dengan tenang menggantikan mati
- Berpulang ke pangkuan Ilahi menggantikan mati
- Menikah menggantikan kawin
- Bercerai menggantikan pisah
- Menikah lagi menggantikan kawin lagi
4. Mengapa majas eufimisme sering digunakan dalam percakapan dengan orang yang lebih tua atau dihormati?
Majas eufimisme sering digunakan dalam percakapan dengan orang yang lebih tua atau dihormati karena ingin menunjukkan kesopanan dan menghindari menyinggung perasaan mereka.
5. Mengapa majas eufimisme juga digunakan untuk menghindari menyinggung perasaan orang lain?
Majas eufimisme juga digunakan untuk menghindari menyinggung perasaan orang lain karena ingin menghormati dan menghargai perasaan mereka.
6. Mengapa majas eufimisme dapat digunakan untuk menyesuaikan dengan kehidupan sosial-budaya?
Majas eufimisme dapat digunakan untuk menyesuaikan dengan kehidupan sosial-budaya karena dalam setiap budaya, ada kata-kata yang dianggap tabu untuk diucapkan.
7. Apakah majas eufimisme hanya digunakan untuk menggantikan kata-kata yang dianggap tabu atau kasar?
Tidak, majas eufimisme tidak hanya digunakan untuk menggantikan kata-kata yang dianggap tabu atau kasar. Majas eufimisme juga dapat digunakan untuk memperhalus dan mempercantik bahasa.
8. Apakah majas eufimisme selalu digunakan untuk menggantikan satu kata?
Tidak, majas eufimisme tidak selalu digunakan untuk menggantikan satu kata. Majas eufimisme juga dapat digunakan untuk menggantikan beberapa kata atau bahkan kalimat.
9. Apakah majas eufimisme selalu digunakan dalam kalimat?
Tidak, majas eufimisme tidak selalu digunakan dalam kalimat. Majas eufimisme juga dapat digunakan dalam bentuk kata atau frasa.
10. Apakah majas eufimisme hanya digunakan dalam bahasa Indonesia?
Tidak, majas eufimisme juga digunakan dalam bahasa-
