Majas Metafora Contoh

Majas Metafora: Pengertian, Jenis, dan Contoh

Majas metafora adalah salah satu majas yang paling sering digunakan dalam bahasa Indonesia. Majas ini merupakan gaya bahasa yang membandingkan dua objek berbeda, namun memiliki kemiripan. Perbandingan tersebut dilakukan secara langsung dan tidak menggunakan kata penghubung seperti "seperti", "bagaikan", atau "umpama".

Pengertian Majas Metafora

Secara etimologi, kata "metafora" berasal dari bahasa Yunani, yaitu "metapherein" yang berarti "memindahkan". Majas metafora dapat diartikan sebagai gaya bahasa yang membandingkan dua objek berbeda, namun memiliki kemiripan, dengan cara memindahkan sifat atau ciri dari satu objek ke objek yang lain.

Ciri-ciri Majas Metafora

Ada beberapa ciri-ciri yang dapat digunakan untuk mengenali majas metafora, yaitu:

  • Perbandingan dilakukan secara langsung, tanpa menggunakan kata penghubung seperti "seperti", "bagaikan", atau "umpama".
  • Perbandingan tersebut dilakukan berdasarkan kesamaan sifat atau ciri dari dua objek yang dibandingkan.
  • Perbandingan tersebut bersifat implisit, artinya tidak dinyatakan secara eksplisit.

Jenis-jenis Majas Metafora

Berdasarkan objek yang dibandingkan, majas metafora dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

  • Metafora antropomorfik adalah majas metafora yang membandingkan objek dengan manusia. Contohnya:

    • "Mulut botol" (mulut botol dibandingkan dengan mulut manusia)
    • "Jantung kota" (kota dibandingkan dengan manusia)
    • "Bahu jalan" (jalan dibandingkan dengan manusia)
  • Metafora hewan adalah majas metafora yang membandingkan objek dengan hewan. Contohnya:

    • "Kumis kucing" (kumis kucing dibandingkan dengan kumis manusia)
    • "Lidah buaya" (lidah buaya dibandingkan dengan lidah manusia)
    • "Kucing gajah" (gajah dibandingkan dengan kucing)
  • Metafora benda adalah majas metafora yang membandingkan objek dengan benda. Contohnya:

    • "Pedang di mulut harimau" (kekuatan yang luar biasa)
    • "Kepala batu" (orang yang keras kepala)
    • "Bintang lapangan" (pemain sepak bola yang sangat berbakat)
  • Metafora sifat adalah majas metafora yang membandingkan objek dengan sifat. Contohnya:

    • "Hati yang sekeras batu" (hati yang keras dan tidak mudah luluh)
    • "Lengan panjang" (kekuatan dan pengaruh yang besar)
    • "Mata uang" (orang yang sangat berharga)

Contoh Majas Metafora

Berikut ini adalah beberapa contoh majas metafora:

  • "Pejuang itu adalah benteng terakhir bagi rakyatnya." (Pejuang dibandingkan dengan benteng yang kokoh)
  • "Keindahan alam Indonesia bagai lukisan yang terindah." (Keindahan alam Indonesia dibandingkan dengan lukisan yang sangat indah)
  • "Kemiskinan adalah momok yang menakutkan bagi rakyat kecil." (Kemiskinan dibandingkan dengan momok yang menakutkan)

Fungsi Majas Metafora

Majas metafora memiliki beberapa fungsi, yaitu:

  • Untuk memperindah dan menghidupkan kalimat. Majas metafora dapat digunakan untuk membuat kalimat menjadi lebih menarik dan indah.
  • Untuk memperjelas dan mempertegas makna. Majas metafora dapat digunakan untuk memperjelas dan mempertegas makna dari suatu kalimat.
  • Untuk menciptakan efek tertentu. Majas metafora dapat digunakan untuk menciptakan efek tertentu, seperti efek humor, ironi, atau sindiran.

Check Also

Uji Kompetensi Hal 155 Seni Budaya Kelas 8

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *